Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow, Ada 10 Taman Wisata Alam di NTB

Kompas.com - 12/10/2011, 14:03 WIB

MATARAM, KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Barat terus berupaya mengembangkan 10 taman wisata yang dikelolanya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Pengembangan taman wisata juga mengacu kepada visi dan misi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menargetkan satu juta wisatawan melalui program ’Visit Lombok-Sumbawa 2012’," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTB Tri Prasetyo, di Mataram, Rabu (12/10/2011).

Ia menyebutkan 10 taman wisata yang berada di bawah pengelolaan BKSDA NTB yakni taman wisata alam Kerandangan, taman wisata alam Suranadi, taman wisata Pelangan, dan Bangko-Bangko di Sekotong. Keempat taman wisata alam itu berada di Kabupaten Lombok Barat.

Kemudian di Kabupaten Lombok Tengah, kata dia, ada taman wisata Gunung Tunak dan taman wisata Tanjung Tampa. Lokasinya berada di sekitar kawasan pantai Lombok Tengah bagian selatan yang sudah dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata oleh pemerintah pusat.

"Seluruh taman wisata alam di Pulau Lombok, NTB, tersebut bisa dijangkau menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua dari Kota Mataram ibu kota Provinsi NTB," ujarnya.

Prasetyo menambahkan, lima taman wisata lainnya yang berada di sejumlah kabupaten di Pulau Sumbawa adalah taman wisata alam Danau Rawa Taliwang di Kabupaten Sumbawa Barat, taman wisata alam Pulau Moyo dan Semongkat di Kabupaten Sumbawa, taman wisata alam Madapangga dan Pulau Satonda di Kabupaten Dompu.

Para wisatawan yang ingin menuju taman wisata alam di Pulau Sumbawa itu harus melalui perjalanan darat dari Kota Mataram menuju Pelabuhan Kayangan di Kabupaten Lombok Timur, selanjutnya menggunakan kapal laut menuju pelabuhan Poto Tano Sumbawa Barat.

Setelah sampai di pelabuhan Poto Tano, kata dia, wisatawan kembali melanjutkan perjalanan dengan menggunakan darat agar bisa sampai ke taman wisata alam yang menjadi tujuannya.

"Namun, untuk menuju pulau Moyo di Kabupaten Sumbawa Besar dan Pulau Satonda di Kabupaten Dompu, wisatawan harus menyewa perahu di sejumlah pelabuhan tradisional," katanya.

Ia mengatakan, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke seluruh taman wisata alam tersebut dengan melakukan pembenahan dari sisi fasilitas pendukung seperti tempat peristirahatan yang layak agar pengunjung dapat menikmati keindahan panorama alam dengan yaman.

Selain itu, kata dia, tingkat keamanan dan kondusivitas daerah juga menjadi faktor pendukung yang tidak bisa dipisahkan dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Kami bersama jajaran Pemerintah Provinsi NTB dan kabupaten/kota terus berkoordinasi dalam rangka memberikan penyuluhan kepada masyarakat di sekitar lokasi taman wisata alam agar ikut mendukung upaya peningkatan kunjungan wisatawan dengan cara menjaga kondusifitas daerah," ujarnya.

Menurut dia, dengan berkembangnya wisata di NTB, yang akan menerima dampak positif ekonomi bukan hanya pemerintah, melainkan juga masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com