Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Dukung Komodo Kian Gencar

Kompas.com - 18/10/2011, 03:37 WIB

Jakarta, Kompas - Kelompok Pendukung Pemenangan Komodo sebagai tujuh keajaiban alam dunia terus gencar berkampanye. Setelah menekan biaya pesan singkat (short message services/SMS) dari Rp 1.000 per sms menjadi Rp 1 per sms, P2K mengklaim mereka kebanjiran dukungan. Untuk menampung dukungan yang masuk, P2K meminta operator sms menambah kapasitas server untuk komodo dari 3 juta sms per hari menjadi 10 juta sms per hari.

Emmy Hafild, Ketua Pendukung Pemenangan Komodo (P2K), mengatakan, mereka sempat mengalami hambatan teknis karena sms yang masuk melebihi kapasitas server yang hanya mampu menerima 3 juta sms per hari. ”Karena kelebihan kapasitas itulah, maka pengirim SMS kerap tidak menerima ucapan terima kasih setelah mengirim SMS. Selain itu, pengirim SMS juga menerima pesan bahwa layanan tidak tersedia,” kata Emmy di Jakarta, Senin (17/10).

Dukungan melalui SMS ini dilakukan P2K agar komodo menang pada ajang Tujuh Keajaiban Alam Dunia (New Seven Wonders of Nature). Kontes ini diadakan di internet oleh New Seven Wonders Foundation, sebuah lembaga di Zurich, Swiss. Awalnya Komodo didaftarkan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kembudpar) untuk mengikuti kontes komersial itu. Namun, kemudian Kembudpar menarik diri karena tidak sanggup membayar Rp 383 miliar.

Kampanye komodo kemudian dilakukan P2K. Namun, P2K menggunakan strategi lain, yaitu mengumpulkan dukungan melalui SMS. Budiarto, anggota P2K, mengatakan, pihaknya optimistis komodo bisa mendapat dukungan di atas 10 juta SMS. (IND)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com