Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denyut Malam di Istanbul

Kompas.com - 02/11/2011, 19:31 WIB
Eko Hendrawan Sofyan

Penulis

Belakangan kami pun tahu siapa mereka. Seorang pedagang di kawasan dekat kami menginap memberitahu bahwa pria-pria itu merupakan bagian dari jaringan bisnis esek-esek di kawasan tersebut. "That man, no good," ujar Dewat, penjaga toko souvenir Silver Land di kawasan Taksim Square, saat kami menanyakan keberadaan pria-pria itu.

Kata Dewat, biasanya mereka juga kerap ngerjain turis-turis yang polos. Mengiming-imingi hiburan malam ditemani wanita cantik, tapi kenyataannya, turis justru dibikin ludes isi kantongnya.

Istiklal  merupakan satu dari kawasan yang laris  dikunjungi para turis saat berada di Istanbul. Kehidupan malam menjadi  magnet yang menawarkan hiburan serba ada. Lokasinya berdekatan dengan Taksim Square, dan Tarlabasi Boulevard.

Di sinilah cafe, restoran, toko buku, galeri, bioskop, pub hingga klab malam dengan live music berada. Tentu saja, menawarkan beragam sajian yang penuh daya pikat bagi penikmat hiburan malam.

Di kawasan sepanjang lebih dari satu kilometer itu, ribuan bahkan jutaan orang memadati kawasan yang dikelilingi bangunan antik beragam corak di masa kejayaan Ottoman, dari gaya Neo-Classical, Neo-Gothic, Beaux-Arts, Art Nouveau, Art Deco hingga bangunan bergaya modern. Di kawasan ini pula terdapat gedung tempat ‎Partai Komunis Turki (TKP/ Turkei Komunise Partie) beraktivitas.

Seperti Jumat malam lalu atau sehari menjelang perayaan HUT ke-88 Republik Turki pada 29 Oktober lalu, ribuan orang memadati kawasan Istiklal.

"Istiklal tak pernah tidur. Banyak toko, kafe dan restoran yang buka 24 jam," ujar seorang pria yang juga sempat menawari kami "layanan" istimewa.

Makin malam, Istiklal justru makin bergairah. Alunan musik menghentak terdengar bersahutan di mana-mana. Orang-orang berdesakan lalu lalang menyusuri kawasan tersebut. Sejumlah remaja, terlihat asyik berajojing, meliuk-liukan tubuhnya mengikuti sajian musik yang menghentak di sebuah klab. Sesekali ia mengarahkan pandangan ke arah luar dari balik kaca berlantai dua.

Sementara di lokasi lainnya, sekelompok muda-mudi bergaya dengan kostum dan dandanan aneh-aneh merayakan pesta Halloween. Tentu saja, tongkrongan mereka mencuri perhatian orang-orang yang melintas di sana, apalagi sebagian dari mereka sempoyangan dalam keadaan mabuk. Teriak-teriak hingga menjadi perhatian orang-orang.

Makin malam, suasana kawasan Istiklal memang makin ramai. Dipenuhi orang-orang baik tua maupun muda. Suhu udara yang dingin mencapai 10 derajat bukan halangan untuk sekedar jalan-jalan di sana. Di ujung jalan Istiklal dekat tugu monumen Ataturk, yang menjadi simbol pemerintahan Republik Turki, orang-orang terlihat memadati cafe mini yang memajang aneka panganan, tak terkecuali burger dan kebab khas Turki.

Saya pun mampir ke toko Taksim Barisim Bufe. Toko ini lumayan buka sejak lama, yakni sejak tahun 1974. Agak lumayan antre untuk memesan sajian kebab di sana. Setelah mengeluarkan isi kocek seharga 6,5 TL (Turki Lira) untuk kebab yang dipenuhi daging itu, perut yang kosong benar-benar telah terisi penuh. Maknyus!  Di sini, di Istanbul, saya berada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com