Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalawa Jadi Hutan Desa

Kompas.com - 21/11/2011, 16:54 WIB
Dwi Bayu Radius

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com- Masyarakat Kecamatan Kahayan Hilir di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, mengajukan permohonan agar kawasan Kalawa dijadikan hutan desa. Pengajuan tersebut telah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau.

"Hari ini permohonan masuk ke Dinas Kehutanan Kabupaten Pulang Pisau," kata Ketua Pengelola Hutan Desa Kalawa, Diwie U Tabat di Palangkaraya, Kalteng, Senin (21/11/2011).

Masyarakat yang menyampaikan permohonan berasal dari Desa Gohong, Buntoi, Mentaren I, dan Kelurahan Kalawa. Status hutan desa dibutuhkan agar Kalawa tidak diganggu. Status hutan desa akan memberikan kekuatan hukum untuk mencegah kemungkinan perusakan hutan tersebut.

Pada tahun 2008, masyarakat mendeklarasikan Kalawa sebagai hutan adat namun belum mendapatkan legalitas dari pemerintah. Saat ini, hutan Kalawa dengan luas sekitar 10.000 hektar (ha) sudah dijaga secara turun temurun.

Setelah menyampaikan permohonan ke Pemkab Pulang Pisau, tahap selanjutnya yakni mendapatkan p engakuan status Kalawa sebagai hutan desa dari Kementerian Kehutanan.

Status itu dijelaskan dalam Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.53/Men hut-II/2011 tentang Hutan Desa. Kalawa berjarak hampir 100 kilometer (km) arah tenggara dari Palangkaraya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com