Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niagara di Kampung Manglid

Kompas.com - 12/12/2011, 09:23 WIB

Untuk mencapai Curug Malela, akan sulit bila sepenuhnya mengandalkan kendaraan umum. Angkutan umum berupa bus paling jauh hanya mencapai Terminal Kecamatan Rongga dan harus disambung dengan moda transportasi lain seperti ojek sejauh 15 kilometer. Apalagi malam hari, ketiadaan penerangan jalan umum membuat perjalanan menjadi berbahaya.

Kepala Pusat Kepariwisataan Institut Teknologi Bandung, Budi Brahmantyo, menyesalkan minimnya perhatian terhadap tempat wisata ini padahal potensinya kerap dibangga-banggakan. Dia juga mengingatkan pemerintah untuk bisa mengantisipasi potensi pencemaran di Sungai Cidadap.

”Di daerah hulu sudah banyak permukiman yang berada di tepian sungai. Bila tidak diantisipasi, mereka bisa membuang sampah ke badan sungai dan tersangkut di badan curug,” ujar Budi.

Beruntung, keindahan alam di Curug Malela sangat membantu meredakan kekesalan pengunjung. Begitu tiba di dasar air terjun, segala keletihan langsung sirna diterpa pemandangan yang memesona mata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com