Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Es Krim yang Bikin Hangat

Kompas.com - 25/12/2011, 09:40 WIB

"Ide awal es krim jamu ini, muncul dari kegemaran saya bermain. Saya ajak anak-anak remaja di sekitar lingkungan tempat tinggal saya, yang tergabung dalam komunitas Honocoro, untuk mencoba membuat sesuatu yang unik dan baru," ujar Retno yang ditemui pada akhir pekan lalu, di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.

Demi mensosialisasikan jamu ke masyarakat, Mbak Retno—demikian ia biasa disapa—tak berniat untuk mematenkan produk es krim jamu hasil kreasinya. Ia membuka kebebasan bagi siapa saja yang ingin membuka usaha produk es krim jamu.

"Es krim jamu ini mudah dibuat dan tidak memerlukan peralatan berat untuk memproduksinya. Saya membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin membuka usaha produk es krim jamu ini. Siapa saja boleh dan tanpa dipungut bayaran, " kata Retno yang juga sebagai terapi alternatif.

Salah satu yang mengembangkan es krim jamu ini adalah Kardi Sriyanti—akrab disapa Ibu Kardi—yang sudah berpengalaman sebagai tukang jamu gendong selama 40 tahun.

Setelah diajarkan cara membuat es krim jamu, Kardi memberanikan diri memasarkan es krim jamu dengan rasa beras kencur dan kunyit asam.

Untuk membuat es krim jamu, selain diperlukan bahan utama jamu beras kencur dan kunyit asam, cukup menambahkan tepung sagu singkong atau bisa juga menggunakan tepung hunkwe yang kemudian dimasak hingga menjadi bubur kental.

Untuk satu termos kecil ukuran kurang lebih 1 liter, perbandingannya dengan dua setengah botol jamu beras kencur maka tepungnya hanya satu sendok makan. Setelah tercampur, cairan dimasukkan ke dalam termos es dan siap untuk dikocok.

Di sekeliling termos diletakkan es batu dan garam untuk membekukan adonan. Selama kurang lebih 30 menit termos es diputar-putar hingga es batu disekelilingnya mencair. Kemudian cairan jamu tadi menjadi butiran halus seperti es puter.

"Alhamdulillah banyak orang yang suka. Meski yang sedang flu minum es beras kencur ini jadi tidak sakit. Malah badannya menjadi hangat," kata Ibu Kardi tersenyum.

Saya sendiri ketika pertama kali merasakan langsung ketagihan. Warna es krim yang agak kecokelatan memiliki sensasi rasa yang berbeda. Rasa beras kencurnya masih terasa dan benar-benar membuat badan menjadi hangat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com