Penumpang di Bandara Biak Dapat Kalung Manik

BIAK, KOMPAS.com - Pada awal tahun 2012 ini, Minggu (1/1/2012), penumpang pesawat udara yang tiba dan berangkat melalui Bandara Frans Kaisiepo, di Kabupaten Biak Numfor, Papua, mendapatkan cinderamata khas Biak berupa kalung manik-manik.

Selain penumpang, kalung khas Biak juga diberikan kepada kru pesawat Garuda Indonesia sebelum terbang (take off) dari Bandara Frans Kaisepo Biak tujuan Jayapura, Makassar dan Jakarta, pada Minggu pagi ini.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Biak Drs Andris Kafiar mengatakan, para penumpang yang tiba di Bandara Frans Kaisiepo pada hari ini akan disapa para remaja Biak dengan cinderamata sebagai ucapan selamat tahun baru 2012.

"Pemberian kalung khas Biak kepada penumpang pesawat udara diharapkan bisa berkesan, menjadi catatan hidup seseorang yang tidak pernah terlupakan ketika tiba dan berangkat melalui Bandara Frans Kaisiepo di tahun baru 2012," Andris Kafiar di sela-sela penyambutan penumpang, di Bandara Frans Kaisepo, Minggu.

Ia berharap,melalui kegiatan pemberian cinderamata kalung manik-manik kepada para penumpang dapat mengawali program kepariwisataan di Kabupaten Biak Numfor. Selain kalung manik-manik para penumpang pesawat udara di Bandara Frans Kaisepo disuguhi atraksi tari Yospan dan Wor sebagai ucapan selamat datang dan selamat melakukan perjalanan melalui Bandara Biak.

Aktivitas di Bandara Frans Kaiseipo Biak padahari ini berjalan lancar meski penumpang yang berangkat tak seramai dibanding saat menjelang Natal dan Tahun Baru 2012.