Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merengkuh "Surga" di Taman Eden 100

Kompas.com - 12/01/2012, 06:07 WIB

Bila cuaca mendukung dan cukup waktu, pengunjung dapat menikmati air terjun yang hanya butuh waktu sekitar 20 menit berjalan kaki dari pintu masuk Taman Eden 100. Suara debur air terjun yang ditingkahi gemerisik daun tertiup angin seolah membawa pengunjung pada kedamaian abadi.

Segala penat dan lelah setelah menyusuri jalan setapak berliku dan menurun terasa hilang. Apalagi saat menceburkan diri di bawah air terjun. Wuuuss....! Segar tiada terkira. Mungkin inilah yang disebut sebagian kenikmatan surga.

Jangan lupa, abadikan aktivitas Anda dengan berfoto bersama keluarga atau rombongan seperti yang dilakukan David Tomotius (16) yang datang bersama keluarganya. ”Sepertinya lain waktu saya perlu datang ke sini. Tempatnya sangat menyegarkan dan damai,” kata David.

Menurut Pendeta Oloan Sibatuara, pengunjung lain, jarang ada tempat wisata di Sumatera Utara yang mengajarkan pentingnya menanam pohon seperti Taman Eden 100. Tempat ini dapat menjadi lokasi percontohan bagi generasi mudah tentang cara melestarikan lingkungan. Oloan pun menyumbang sejumlah uang dengan menanam sebatang pohon sebelum pulang.

Lokasi hutan seluas 40 hektar ini berada di tepi Jalan Raya Parapat-Balige, sekitar 190 kilometer dari Medan ke Tarutung. Bila kesulitan menemukan lokasinya, pengunjung bisa langsung bertanya kepada warga di pinggir jalan. Sebagian besar dari mereka mengetahui persis Taman Eden 100 lantaran namanya sudah sedemikian tenar di Toba Samosir.

Taman Eden 100 dapat menjadi alternatif tempat berlibur bagi wisatawan yang barang kali jenuh dengan Danau Toba atau Parapat yang selama ini menjadi tujuan utama para pelancong. Dari Parapat, jarak Taman Eden 100 hanya sekitar 17 kilometer ke arah Balige.

Bila berangkat dari Medan, pengunjung dapat menempuh jalur darat dengan jarak tempuh 5-6 jam.

Bila kurang puas hanya sehari menikmati Taman Eden 100, pengunjung dapat menginap di hotel atau losmen di Parapat, baru keesokan harinya melanjutkan petualangan di Taman Eden 100.

”Kami berencana membuat penginapan agar pengunjung lebih leluasa, tapi modalnya belum cukup,” kata Marandus.

Asal mula

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com