Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manjakan Turis Asing dengan Batik Tulis Berkualitas

Kompas.com - 16/01/2012, 15:43 WIB
Josephus Primus

Penulis

Bayangkan, andai wisatawan mancanegara yang berniat membeli kain batik tersebut tidak memperoleh informasi memadai soal motif pada kain tersebut! Yang terjadi adalah kondisi bak membeli kucing dalam karung. Meski, kualitas kain dan pewarnaan batik tulis bersangkutan termasuk bagus.

Maka dari itulah, kebutuhan akan pentingnya sepotong informasi soal motif tersebut lama-kelamaan makin mendesak. "Turis asing memang suka bertanya soal kisah motif batik yang akan mereka beli," kata Direktur Rumah Batik dan Kerajinan Indonesia Pendopo Meutia Kumala dalam kesempatan wawancara beberapa waktu lalu.

Meutia, lebih lanjut, menyambut baik adanya sebentuk penjelasan yang tertempel pada label yang disertakan di tiap lembar kain batik tulis. Dengan cara itu, ada cerita yang bisa memberikan penjelasan kepada turis mencanegara, khususnya. Menjadi lebih baik kalau penjelasan dibuat juga dalam Bahasa Inggris. Sehingga, kolaborasi antara motif batik dengan cerita soal motif batik akan klop rasanya dengan pemeo "makin kenal makin makin sayang".

Selanjutnya, dalam pengamatan Meutia, turis asing juga memerlukan semacam jaminan soal orisinalitas pewarnaan batik. Menurutnya, bahkan sampai kini, tak cuma orang asing yang acap terkecoh pada tampilan warna batik. Pewarnaan batik dengan bahan alami seperti kulit mahoni, rempah-rempah, kulit buah manggis, dan lain sebagainya justru terlihat kusam dan tak bercahaya.

Sebaliknya, pewarnaan batik dengan bahan kimia menampilkan warna yang cenderung tampak cerah. "Masih banyak yang menganggap kalau yang tampilannya kusam justru tidak asli," kata Marketing Director Omnimedia Citraglobal Yenny N Petrus yang berkecimpung dalam bisnis suvenir, termasuk batik.

Untuk soal orisinalitas, batik dengan pewarnaan alami juga mesti lengkap dengan label jaminan. "Dengan begitu, tak hanya pembeli lokal, turis asing pun bisa mendapatkan kepastian mendapatkan barang yang asli dan berkualitas," demikian Yenny N Petrus.   

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com