Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sop Buntut di Kala Hujan

Kompas.com - 19/01/2012, 09:25 WIB

Untuk mendapat daging buntut yang gurih sekaligus empuk sempurna, buntut dimasak selama empat jam dalam empat tahap di dapur khusus sop buntut Hotel Borobudur. Tahap pertama sampai ketiga panasnya 100-125 derajat celsius. Tahap keempat barulah dimasukkan bumbu untuk buntut dan dimasak dengan suhu 85 derajat celsius.

Racikan bumbu dan rempah dalam kuah sudah terasa ”nendang” di lidah. Karenanya, bumbu pelengkap seperti kecap atau sambal tak diperlukan kebanyakan pelanggan sop buntut ini.

”Kami juga memilih kualitas buntut yang tidak terlalu banyak lemak. Tidak akan diterima oleh pihak hotel kalau terlalu berlemak,” ujar Fransiska.

Selain menu sop, juga ada buntut rica-rica, buntut cabai hijau, dan buntut penyet yang menjadi favorit konsumen.

Gurihnya ”Cut Mutia”

Selain sop buntut Hotel Borobudur, Jakarta, juga mengenal sop buntut legendaris lain, di antaranya adalah sop buntut Cut Mutia di Jalan Menteng Kecil I, Jakarta Pusat. Warung sop buntut ini boleh dibilang tak sebesar namanya. Merapat di sebuah gang tak jauh dari Masjid Cut Mutia, Menteng. Namun, antrean mobil para pembelinya bisa ”meluas” sampai ke gedung perkantoran di sekitarnya.

Dengan harga relatif terjangkau, kenikmatan sop buntut di sini membuat lidah ketagihan. Rasa asam segar dari tomat yang lumer dalam kuah kaldunya menjadi salah satu kekhasan sop buntut Cut Mutia.

Hj Dharmawati, pemilik warung ini, masih memasak sendiri sop buntutnya dengan dibantu para asisten. Sekitar 35-40 kilogram buntut dan daging sengkel per hari diolahnya untuk para pembeli. Di warung ini, sop buntut bisa ditambah daging sengkel jika pembeli meminta.

Sop buntut Cut Mutia juga sudah berumur panjang. Ibunda Dharmawati, Hj Nurdjanah, yang berdarah Sumatera Barat, pertama kali membuka warung ini pada 1970. ”Awalnya ada nasi padang juga selain sop buntut. Tetapi, lama-lama sop buntut yang paling dicari. Akhirnya, jadilah spesialis sop buntut,” ujar Dharmawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com