Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toilet Umum Tidak Ada di Pantai Menganti

Kompas.com - 25/01/2012, 20:46 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

KEBUMEN, KOMPAS.com - Parahnya infrastruktur penunjang pariwisata di sejumlah obyek wisata pantai di Kabupaten Kebumen terlihat di Pantai Menganti, Desa Karangdhuwur. Bahkan, di obyek tersebut, toilet umum pun tidak tersedia bagi wisatawan.

"Tidak ada toiletnya mas. Adanya yang dibangun sendiri oleh pemilik warung," ujar Sujirah (40) salah satu pedagang setempat, Rabu (25/1/2012).

Hal ini memperparah sulitnya infratruktur jalan menuju Pantai Menganti. Jalur yang berkelok-kelok diimpit jurang di kedua sisi jalan menjadi membahayakan karena lebar jalan hanya sekitar 3-4 meter. Akibatnya, tidak banyak wisatawan yang sampai ke pantai yang memiliki pasir putih dan dikelilingi gugusan karang yang indah tersebut.

Selain itu, sangat jarang bus umum yang melayani trayek wisata dari pusat kota Kebumen ke sejumlah obyek wisata pantai yang jarak tempuhnya berkisar 10-20 kilometer. Hal ini diakui Tarmudji (34), penjaga loket retribusi di Pantai Menganti.

"Kalau angkutan umum ke Pantai Menganti memang tidak ada. Kalau ke Pantai Logending dan Karangbolong, ada beberapa bus dari terminal Kebumen, meskipun enggak banyak," ujarnya.

Keindahan alam pantai selatan Kebumen menjadi sia-sia karena tidak ada fasilitas penginapan di sekitarnya. Padahal, banyak wisatawan yang ingin menghabiskan waktu di sejumlah pantai hingga malam karena ingin menyaksikan panorama matahari terbit dan tenggelam dari tepi pantai.

"Wah, sayang banget tidak ada penginapan. Padahal, sudah jauh-jauh ke sini, teapi harus segera pulang karena tidak ada penginapan. Sedangkan kalau pulang malam, kondisinya membahayakan karena hampir tidak ada penerangan di sepanjang jalan," tutur Tubagus Wisnu (29), wisatawan asal Bandung yang datang bersama tiga temannya. 

Ada Attachment Foto:
20120125GRE-Bahkan, Toilet Umum pun Tidak Ada di Pantai Menganti.JPG

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com