Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan-jalan di Pecinan Glodok

Kompas.com - 28/01/2012, 17:37 WIB
Endang

Penulis

Pertama, relief seorang raja yang menunggang kuda. Relief yang kedua adalah gambar dari cerita tiga orang raja kakak beradik yang sedang bersengketa tetapi akhirnya dapat didamaikan oleh sang kakak. Mereka memperebutkan kedudukan dari sebuah pohon. Ternyata, tempat terhormat bukanlah pada pucuk pohon tersebut melainkan pada akar dari pohonnya.

Sebelum menuju Klenteng Tang Seng Ong terdapat sebuah sekolah yang dahulunya merupakan pelopor berdirinya pendidikan Budi Utomo. Dahulu sekolah ini digunakan sebagai sebuah organisasi modern di Batavia bernama Tiong Hoa Hwee Koan atau perkumpulan Tionghoa.

Organisasi ini merupakan reaksi masyarakat Tionghoa terhadap kebijakan pemerintah Belanda yang tidak memberikan pendidikan bagi anak-anak keturunan Tionghoa. Akibat pesatnya perkembangan dari sekolah ini maka pemerinta kolonial Belanda menjadikan bangunan sekolah ini sebagai sekolah berbahasa Belanda. Di masa Orde Baru, bangunan diubah namanya menjadi SMU 19.

Perjalanan selanjutnya adalah mengunjungi sebuah kelenteng yang cukup tua yaitu Kelenteng Tang Seng Ong Se. Di bagian depan terdapat ruangan untuk berdoa, di bagian belakang terdapat sebuah kolam ikan dan replika bunga teratai. Patung yang dipajang di atas sebuah altar doa dan dekat kolam mini, adalah tiga tokoh penting yakni Sang Buddha yang diapit oleh Dewi Kuam Im dan Biksu Tong dalam cerita legenda Kera Sakti.

Lanjut ke kawasan pecinan Glodok yang terkenal yaitu Petak Sembilan. Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa dinamakan Petak Sembilan? Dahulu tempat ini merupakan kawasan perdagangan dengan sembilan petak.

Kelenteng yang terkenal dan cukup tua adalah Jin De Yuan dan Toasebio. Bahkan tempat ini sampai sekarang banyak dikunjungi untuk berdoa ataupun sebagai tempat wisata. Selanjutnya, peserta menuju Gereja St. Maria de Fatima.

Di depan bangunan utama gereja itu terdapat dua buah patung singa. Patung singa itu merupakan lambang kemegahan bangsawaan Tionghoa. Konon, di halamannya yang luas terdapat pula pohon sawo kecil dan pendopo Joglo berlantai tinggi, serta dikelilingi pagar bertembok tinggi.

Perjalanan kemudian diakhiri di Museum Mandiri yang juga titik awal dimulainya perjalanan. Sambil makan malam, para peserta menonton film Jakarta tempo dulu dan juga sedikit workshop tentang bagaimana memainkan barongsai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com