Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilihan Chef of The Year 2012

Kompas.com - 26/02/2012, 11:51 WIB

KOMPAS.com - Kemampuan menjadi chef kini sudah menjadi ajang unjuk kompetensi diri. Chef yang semula hanya berkutat mengolah bahan makanan di dapur, kini sudah beralih ke depan publik untuk mulai berinteraksi dengan masyarakat.

"Profesi chef kini sudah mulai digemari. Kita bisa lihat dari tingginya jumlah siswa tata boga di sekolah-sekolah kejuruan, juga tersedianya jurusan tata boga di universitas-universitas yang bergerak di bidang pariwisata. Saya jadi antusias ingin membentuk generasi muda penerus chef-chef  Indonesia yang sudah ada," jelas Chef Vindex Tengker, Brand Ambassador Unilever Food Solutions dalam jumpa pers pemilihan “Chef of the Year 2012” di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Jumat (24/2/2012) lalu.

Meski profesi chef sudah menjadi pilihan kaum muda Indonesia, namun menurut Vindex, masyarakat Indonesia masih belum percaya diri untuk menunjukkan kemampuannya. Hal ini bisa disebabkan karena chef lebih banyak berada di dapur ketimbang di ruang publik. Nah, mengikuti kompetisi bisa membantu para chef untuk menunjukkan kemampuan mereka.

Untuk itulah Unilever Food Solutions mengadakan program "Chef of The Year", kompetisi berskala nasional yang akan diadakan di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Acara ini didukung oleh tiga asosiasi kuliner, yakni Association of Culinary Professional (ACP), Indonesian Chefs Association (ICA), dan Bali Culinary Professionals (BCP). Asosiasi-asosasi ini akan menerjunkan tim chef untuk menjadi juri.

"Berpartisipasi dalam acara Chef of The Year akan mendorong para chef untuk menciptakan resep yang inspiratif, sekaligus menciptakan kepercayaan diri, serta memberikan pengakuan yang layak mereka dapatkan," ujar Adam Djokovic, Managing Director Unilever Food Solutions Indonesia, dalam acara yang sama.

Kompetisi ini akan menjadi kelanjutan dari kompetisi Salon Cullinaire di Bali, yang diadakan oleh Bali Culinary Professional pada 1 - 3 Maret 2012 mendatang. Salon Cullinaire merupakan ajang bagi para chef dan ahli kuliner di seluruh dunia untuk menunjukkan kreativitasnya dalam menggali ide-ide dan inovasi terbaru.

Untuk menjadi peserta Chef of The Year, ini yang harus dipenuhi calon peserta:
1. Chef yang memiliki pengalaman atau sedang meniti karier di bisnis food service (hotel dan restoran), serta mahasiswa dari universitas jurusan kuliner.
2. Kompetisi terbagi menjadi dua kategori, yakni:
* Chef Senior, yang memiliki pengalaman profesional selama 5 tahun atau lebih.
* Chef Junior, dengan pengalaman profesional kurang dari 5 tahun, dan maksimal usia 25 tahun.
3. Harus membuat resep yang menggunakan minimal dua produk Unilever Food Solutions.

Konsep dari kegiatan ini adalah "The Secret Ingredients is You!", yang berarti untuk menciptakan suatu karya kuliner, chef lah yang bisa menentukan "bahan rahasia"-nya.

Resep yang dibuat nantinya akan menjadi menu hidangan utama. Resep harus didaftarkan bersamaan dengan formulir aplikasi dan foto hidangan. Pendaftaran diterima paling lambat 20 Maret 2012. Silakan mengunjungi website www.unileverfoodsolutions.co.id jika ingin mendapat informasi yang lengkap.

Selain mendapatkan uang tunai, pemenang pertama akan berkesempatan untuk bertemu dengan chef terkenal yang telah diakui secara internasional, yakni Chef Marco Pierre White di Singapura. Selama dua hari, Chef Marco akan berbagi pengetahuan dan keahliannya.

Berani jadi Chef of The Year 2012?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com