Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halmahera Utara, Wisata Plus di Tepi Pasifik

Kompas.com - 13/03/2012, 14:22 WIB

Penginapan tradisional

Ada empat cottage, dua cottage di antaranya berarsitektur rumah tradisional Halmahera Utara. Rumah itu berupa rumah panggung dengan atap dari pelepah sagu, dinding bambu, dan berlantai kayu papan. Di tempat ini pula, makanan-makanan khas Halmahera Utara bisa dirasakan.

”Hampir setiap bulan, ada turis asing, seperti dari Jerman, Belanda, dan Australia, yang menginap. Biasanya mereka menginap sampai dua hingga tiga minggu,” tutur Ona Rongalaha, pemilik cottage, yang mematok harga menginap di cottage-nya seharga Rp 150.000 sampai Rp 250.000 per malam.

Dibangunnya cottage ini merupakan buah keuletan dan kreativitas Ona. tahun 2002, dia hanya menjual pisang goreng bagi wisatawan yang datang ke Pantai Kupa-kupa. Dari hasil itu, warga Kupa-kupa ini bisa membeli tanah di tepi pantai, kemudian tahun 2006 mulai membangun cottage, hingga akhirnya kini memiliki empat cottage.

Dengan segala potensi yang ada, Halmahera Utara mencoba terus memikat wisatawan.

Sail Morotai

Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara yang akan dihadiri 3.000 orang dari segala penjuru Nusantara dan utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa bakal digelar April. Selain itu, pada September 2012 diselenggarakan Sail Morotai. Dua peristiwa ini bisa menjadi momentum besar untuk memikat wisatawan.

Rumah adat hibualamo, rumah adat Halmahera Utara, terdiri dari empat pintu masuk menghadap ke empat mata angin, melambangkan keterbukaan masyarakat Halmahera Utara. Berpegang pada filosofi rumah adat ini, maka, siapa saja yang datang ke sini niscaya akan diterima dengan ramah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com