Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendolo-Tentena Menyimpan Potensi Wisata Bersepeda

Kompas.com - 14/03/2012, 15:13 WIB

KOMPAS.com - Desiran angin yang menderakkan dedaunan menemani kami menapak jalan kecil melipir sisi barat Danau Poso. Kami tinggalkan Pendolo menuju Tentena yang berjarak 80 km, Sabtu (10/3/2012).

Kedua kota kecamatan itu sama-sama terletak di tepian Danau Poso. Pendolo, ibu kota Kecamatan Pamona Selatan dan Tentena di Pamona Utara. Namun kondisi kedua kota yang sama penting dari segi kepariwisataan, sangat jauh berbeda. Mengapa, jawabannya samar-samar saya temukan setelah sampai di Tentena.

Belum jauh kami jalan, baru 8 km, pinggiran danau yang berair bening begitu menggoda. Dasarnya berupa batuan bulat dan pasir putih. Tak tahan, saya langsung menepi dan nyemplung ke danau. Di siang terik, air danau amat menyegarkan.

Ini spot yang bagus untuk berkemah dalam perjalanan bersepeda. Sayangnya kami masuk Pendolo semalam saat hari sudah gelap dan kondisi tidak memungkinkan kami berkemah diluar.

Namun bagi mereka yang hendak berkemah dalam perjalanan ke Danau Poso, cobalah tempat ini. Dari pertigaan di pusat Pendolo berbelok kiri dan berjalan sejauh 8 kilometer, ada beberapa jalan setapak yang mengarah ke tepi danau. Kita bisa masuk ke danau lewat jalan setapak seperti itu. Tapi perhatikan juga lokasi sekitar karena dekat perkampungan juga ada tempat pemakaman umum.

Sekitar 15 menit berenang, kami lalu melanjutkan perjalanan menyusuri jalan kecil yang hanya muat satu mobil. Kami melalui beberapa desa, persawahan,  kebun coklat, dan palawija, lalu masuk hutan. Begitu seterusnya.

Jalan sebelah barat Danau Poso ini sangat cocok menjadi jalur touring bersepeda. Meski disebut jalur wisata, kondisi jalan sebenarnya cukup mengenaskan.

Di beberapa titik aspalnya terkelupas dan amblas, sekalipun tetap masih bisa dilalui kendaraan. Jalan rolling mengikuti kontur perbukitan yang mengitari danau. Jembatan yang ada  berupa tumpukan balok yang disusun pas untuk dua jalur roda mobil.

Situasi jalan sepi kendaraan, melintasi hutan yang asri, dan sejumlah perkampungan. Orang berkendaraan bermotor lebih banyak lewat jalur timur yang kondisi jalannya lebih mulus. Jalur timur itu melintas perbukitan yang lebih tinggi.

Perkampungan di sekitar danau didiami masyarakat mayoritas suku Pamona dan Toraja. Ada juga beberapa desa yang didiami warga dari Bali seperti di Desa Sukakaia dan Toinasa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com