Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMK Menjadi Pusat Pelatihan di Daerah

Kompas.com - 19/03/2012, 03:54 WIB

Sukabumi, Kompas - Sejumlah SMK di Indonesia menjadi pusat pelatihan guru, siswa, dan masyarakat. Potensi mereka besar karena punya peralatan dan sumber daya manusia.

SMKN 1 Cibadak, Kabupaten Sukabumi, misalnya, lima tahun ini digandeng PT Bogasari menjadi Bogasari Baking Center. Mereka memberi pelatihan produksi makanan berbahan dasar terigu untuk publik. ”Kerja sama ini menguntungkan siswa dan guru. Kami mendapat ilmu dan pelatihan di dunia usaha,” kata Yudi Karyudi, Kepala SMKN 1 Cibadak, Sabtu (17/3).

SMKN 1 Cibadak satu-satunya sekolah dari 25 cabang Bogasari Baking Center. Mereka dilatih berwirausaha roti, kue, pastry, mi, dan cookies.

Pusat pelatihan yang membantu petani dan masyarakat umum juga dikembangkan di SMKN 1 Pacet, Cianjur. Sekolah berbasis pertanian ini melatih menanam sayur-mayur dan tanaman hias secara hidroponik ataupun pemanfaatan daun- daun menjadi aneka keripik.

Menurut Nandang Jauharudin, Wakil Kepala SMKN 1 Pacet, pihaknya digandeng Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk pelatihan kewirausahaan berbasis produk pertanian kepada pegawai yang hendak pensiun. Mereka diajarkan membuat aneka keripik, pengolahan daging dan roti, dan penanaman secara hidroponik.

Marlock, Koordinator Lapangan Forum Peduli Pendidikan Pelatihan Menengah Kejuruan Indonesia, mengatakan, keberadaan SMK di daerah dibantu pemerintah bisa mengembangkan potensi berbagai daerah. (ELN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com