Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Tangkap Basah Pencuri Penyu

Kompas.com - 16/04/2012, 10:17 WIB
Edna C Pattisina

Penulis

SAMBAS, KOMPAS.com- Tim Ekspedisi Khatulistiwa Sub Korwil-1 Sambas menangkap tujuh orang pencuri penyu, Sabtu (14/4/2012) dini hari. Tujuh orang tersebut tertangkap tangan mengambil penyu dan telor penyu di Pantai Camar Bulan, Desa Temajuk, Paloh, Sambas, Kalimantan Barat.

Tim Peneliti  Ekspedisi Khatulistiwa berhasil memergoki pencurian hewan langka yang dilindungi tersebut setelah melakukan pengintaian selama dua hari. Ketujuh pelaku merupakan warga Dusun Cermai, Desa Sebubus dan Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Sambas, Kalimantan Barat.

Setelah dilakukan pendataan, ketujuh pencuri tersebut diarak dan diserahkan ke masyarakat. "Ini untuk memberikan efek jera kepada pelaku," kata Dantim Peneliti Subkorwil Lettu Inf Cosmos Z.

Menurut Cosmos, pihaknya akan menindak tegas pelaku pencurian penyu dan telur penyu setelah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. "Setelah kita lakukan sosialisasi aturan, kalau masih ada yang mencuri kita serahkan ke pihak berwajib," tegas Cosmos.

Wadansubkorwil 01 Sambas, Mayor Poltak A. Simbolon, mengatakan, Tim Ekspedisi Khatulistiwa akan melatih 27 anggota kelompok masyarakat penjaga penyu. "Agar mereka dapat lebih kuat mencegah pencurian penyu dan telor penyu," kata Poltak yang juga perwira dari Group 1 Kopassus.

Perwira Koordinator Barat dan Tengah Tim Ekspedisi Khatulistiwa, Letkol Chb Fitri Taufiq Sahary mengatakan, terdapat tiga endemik penyu di Kalbar, yaitu penyu belimbing, penyu hijau, dan penyu sisik. Penyu belimbing diketahui sudah punah sementara penyu sisik terancam punah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com