Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman: Memanen Hasil Pembinaan Usia Muda

Kompas.com - 28/05/2012, 10:04 WIB

”Kami telah belajar mengambil penguasaan bola secepat mungkin. Permainan kami menjadi lebih modern,” ujar Lahm.

Sepak bola modern Jerman yang mengandalkan pemain-pemain muda akan menghadapi ujian awal yang berat di Grup B. Mereka harus lolos penyisihan grup dengan menundukkan Belanda, Portugal, dan Denmark. Tiga pertandingan awal di Piala Eropa itu menjadi ujian berat bagi pemain muda Jerman.

”Sudah pasti kami tidak takut dengan tim-tim itu karena kami memiliki tim berkualitas tinggi dan kami sangat, sangat, lapar,” tutur Loew.

Ia menilai kualitas permainan Jerman telah mengantar mereka sebagai juara dunia jika tidak ada Spanyol yang begitu luar biasa di Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010. Loew sudah mempersiapkan strategi baru jika mereka kembali bertemu Spanyol dengan tiki-taka-nya. Ia tidak akan bermain menekan seperti di Afrika Selatan. Yang dilakukan Loew adalah mendongkrak permainan pemain mudanya sehingga kemampuan tekniknya setara dengan para pemain Spanyol, baik dalam penguasaan bola maupun kelihaian melayangkan umpan akurat.

”Kami perlu menyeimbangkan kemampuan dan lebih dominan di lapangan dan kami telah meningkatkan itu dalam dua tahun terakhir,” ungkap Loew.

Tahun ini, Loew membawa para pemain yang dipanennya dari pembinaan usia muda untuk menundukkan Eropa. Mereka memiliki tim impian untuk mengulang sejarah kejayaan sepak bola Jerman yang sudah terlalu lama paceklik gelar. (Agung Setyahadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com