Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteng Pendem Memendam Sejuta Keunikan

Kompas.com - 28/05/2012, 15:17 WIB

Uniknya, pintu gerbang utama pengunjung Benteng Pendem saat ini ternyata pada awalnya adalah bagian belakang bangunan. Sedangkan bagian depan terletak di sisi utara yang dulunya langsung menghadap laut. Gerbang tersebut saat ini berbatasan langsung dengan gedung milik Pertamina.

Di dalam kawasan ini, terdapat empat benteng pertahanan, dua di barat dan dua di timur. Panjangnya mencapai 329,92 meter dilengkapi 112 ruang tembak, 49 ruang perlindungan dan tempat penyimpanan senjata.

Ciri khas terowongan panjang pada benteng bangunan Belanda juga dapat dijumpai. Terowongan yang berhasil digali sepanjang 113,94 meter, lebar 3,1 meter, dan tinggi 4,88 meter. Namun, pengunjung yang akan memasuki terowongan ini harus hati-hati. Sebab, belum ada penerangan di dalam terowongan. Selain gelap, lantai terowongan juga becek dan berlumpur.

Jejak kejayaan benteng yang oleh Belanda dinobatkan sebagai salah satu benteng dengan peralatan tempur berat paling modern di Indonesia pada awal abad ke-19 ini dijumpai dari 11 landasan meriam dengan diameter 6,1 meter di bangunan paling atas yang menutupi bagian benteng lain. Meriam tersebut mengarah langsung ke laut lepas.

Kini, setelah dikelola menjadi obyek wisata, lokasi Benteng Pendem dilengkapi taman bermain. Juga tersedia wahana susur kanal sekeliling benteng dengan sepeda air. Anda juga bisa beristirahat sejenak di tepi pantai yang berhadapan langsung dengan lokasi benteng. Mereguk air kelapa muda dan menyantap ikan bawal bakar di tepi Teluk Penyu sambil memandang laut lepas menjadi penyempurna kunjungan Anda dan keluarga. Jangan lupa mengabadikan aktivitas nelayan tradisional di pantai ini.

Jika tersisa waktu, Anda dapat menyeberang ke sisi timur Pulau Nusakambangan dengan jasa perahu wisata dengan tarif antar-jemput Rp 15.000 per orang. Di pulau ini, terdapat obyek wisata Pasir Putih dan reruntuhan benteng Belanda yang diyakini tersambung dengan terowongan bawah laut ke Benteng Pendem.

Kepala Bidang Sarana dan Obyek Wisata Disbudpar Cilacap, Ety Helinah mengakui, banyak pengunjung dan peneliti sejarah yang menanyakan sisa bangunan seluas 4 hektar yang masih tertimbun di bawah tanah. Salah satunya adalah terowongan penghubung bawah laut tersebut. Sayangnya, itu sulit dilakukan karena sudah tertutup kilang minyak Pertamina.

Bagaimanapun, Benteng Pendem dan Teluk Penyu dapat menjadi alternatif wisata bagi Anda dan putra-putri tercinta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com