Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batik Sleman Diminati Pasar Internasional

Kompas.com - 03/06/2012, 21:09 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com - Batik tulis produksi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mulai menembus pasar internasional seperti di negara bekas Uni Soviet, Jepang, dan Amerika. "Saya terus berupaya memperkenalkan batik sleman di kancah internasional melalui sejumlah pameran, saat ini banyak negara yang mulai tertarik dengan batik sleman ini," kata Bambang Sumardiyono, pemilik Wisata Batik Nakula Sadewa di Sleman, Minggu (3/6/2012).

Jika selama ini banyak di kenal batik pekalongan, yogyakarta maupun solo, katanya, dirinya berupaya mempromosikan batik sleman yang diproduksi di Sleman. "Saya hanya berusaha memperkenalkan bahwa Sleman juga merupakan daerah produksi batik dan tidak kalah dengan batik dari daerah lain," katanya.

Bambang mengatakan, dalam setiap pameran yang digelar di sejumlah negara seperti Rusia, Latvia, Jepang, Jerman, dan Amerika ternyata apresiasi masyarakat terhadap batik sleman sangat bagus. "Berapa pun batik yang saya bawa pasti ludes dibeli bahkan batik-batik yang digunakan untuk displai juga ikut dibeli setelah pameran usai," katanya.

Menurut Bambang, saat ini pemintaan batik di negara-negara tersebut cukup tinggi. Selama satu bulan minimal omset mencapai Rp 200 juta. "Batik kimono yang dipasarkan di Jepang saja untuk satu unitnya bisa mencapai harga Rp 75 juta," katanya.

Bambang mengatakan, untuk tetap mempertahankan pasar batik Sleman di dunia internasional, dirinya tetap berusaha menjaga kualitas terutama masalah pengunaan bahan pewarna alam. "Mereka sangat menghargai penggunaan pewarna alami, sehingga kami tetap mengutamakan pewarna alam ini. Memang kualitas warna lebih bagus dengan pewarna sintetis atau kimia, namun kami berusaha agar warna alami dapat sebagus pewarna sintetis," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com