Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Jeconiah-John Paul Ivan Jadi RI 1

Kompas.com - 06/06/2012, 14:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Setelah kira-kira dua tahun tak lagi menjadi vokalis band rock Boomerang, Roy Jeconiah membentuk RI 1 bersama sang gitaris, John Paul Ivan, yang sudah sejak 2005 keluar dari grup asal Surabaya tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Roy dalam jumpa pers JIEXPO Jakarta Fair 2012, yang diadakan pada Selasa (5/6/2012).

"RI 1 ini proyek serius saya dan Ivan. Sekarang sedang dalam proses menggodok album pertama," ujar Roy.

Nama RI 1 merupakan bentuk ringkas dari Roy Ivan Bersatu.

Roy mengaku sulit untuk melepas image Boomerang yang telanjur melekat pada dirinya. "Separuh umurku bersama Boomerang, jadi itu bukan suatu hal yang mudah untuk melepaskan image tersebut. Kalau dulu, saya punya cita-cita mulia, pengin nge-band dengan orang yang sama, dengan formasi tetap. Ya, tapi kita tidak tahu apa yang akan terjadi hari esok," ucapnya.

Sebelum membentuk RI 1, Roy membuat proyek solo bernama Jecovox. Proyek itu telah menghasilkan satu single andalan, "Nyanyian Para Pemberani". "Sekarang Jecovox berhenti dulu, lebih fokus ke RI 1," lanjut Roy.

RI 1 juga sudah memiliki basis penggemar sendiri, bernama Milisi RI 1. Roy melanjutkan, Milisi RI 1 selalu mendukung karya mereka dan mengharapkan mereka tetap eksis dalam industri musik Indonesia.

Roy, seperti juga Ivan, memutuskan untuk meninggalkan Boomerang karena merasa sudah tidak sepaham lagi dengan para personel lainnya dalam bermusik. Roy menerangkan pula, untuk sementara waktu Boomerang--yang kini hanya dihuni oleh Hubert Henry Limahelu (bas dan vokal) dan Faried Martin Badjeber (drum)--berhenti bermusik dulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com