Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka Tari Perang atau Tertarik Mengepang Rambut?

Kompas.com - 29/06/2012, 06:56 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

Caranya? Datangi saja stan tertentu yang menyediakan jasa ini. Beri uang tip Rp 50.000, dan jangan lupa membawa sendiri ikat rambutnya.

Tapi, Anda juga bisa minta tolong kepada kaum perempuan yang ikut dalam lomba anyam rambut keriting ini. Usai lomba, mereka akan dengan senang hati mengepangkan rambut Anda.

Pembuatan gerabah dan sagu

Di antara stan-stan yang tersebar berasal dari beberapa kampung di Sentani dan beberapa kabupaten lainnya yang ada di Papua. Mereka biasanya menampilkan kerajinan khas masing-masing daerah. Salah satunya adalah menampilkan seni membuat gerabah.

Kampung Abar di Danau Sentani, misalnya. Kampung ini terkenal sebagai kampung pembuat gerabah. Di festival ini mereka membuat stan tersendiri untuk menunjukkan kebolehan membuat gerabah dari tanah liat asal Abar. Wisatawan bisa pula melihatnya langsung di Pulau Abar.

Selain pembuatan gerabah, Anda juga bisa melihat proses pembuatan sagu di tepian Pantai Khalkote. Proses ini juga bisa Anda saksikan langsung di Pulau Abar.

Aneka Lomba

Beragam lomba juga diselenggarakan di Festival Danau Sentani. Sebutlah misalnya, lomba anyam rambut keriting yang biasanya diikuti turis-turis asing yang datang ke festival. Lalu, ada juga lomba Tari Pergaulan. Usai lomba, para turis juga dapat ikut serta menari dengan para penari.

Tak kalah seru adalah menyaksikan lomba dayung tradisional di Danau Sentani. Atau, jangan ketinggalan menikmati lomba kuliner. Di sinilah Anda bisa berkenalan langsung dengan aneka masakan tradisional khas Sentani dan Papua.

Tari Tradisional

Di panggung Pantai Khalkote aneka tari tradisional akan dipertontonkan. Tarian tradisional ini menampilkan tari khas Suku Sentani dan tari tradisional dari suku-suku lain di Jayapura dan Papua. Jangan salah, di sini juga ditampilkan tari tradisional Nusantara atau tari dari daerah luar Papua, seperti tari dari daerah Kendari, Jawa, Tor-tor dari Batak dan sebagainya.

Biasanya, tarian khas Sentani yang tampil adalah Tari Akhoi-khoi, Tari Mandep, Tari Obhea-hobea, dan lainnya. Selain tari, pertunjukan musik juga mau ketinggalan untuk disajikan. Aneka seni musik tampil seperti musik sulung tambur serta seni musik dari daerah lain.

Kuliner Khas

Beragam stan di Festival Danau Sentani juga menjual aneka kuliner lezat bergaya tradisional. Harganya relatif terjangkau, terhitung mulai dari Rp 10.000.

Anda harus mencoba papeda dari sagu dengan lauk ikan gabus. Pun, aneka kue khas Sentani dan Papua yang patut Anda coba.

Sebagai selingan, bagaimana kalau mencoba makan jagung rebus? Namun, jangan terkecoh. Ini bukan hidangan jagung rebus biasa. Jagung di sini rasanya sangat manis. Untuk itu, jangan lantas tergoda untuk segera memakannya, tetapi oleskan terlebih dahulu dengan garam campur cabai yang sudah tersedia. Dijamin, Anda pasti ketagihan!

Belanja kerajinan

Setiap stan juga menjual aneka kerajinan tangan. Anda bisa membeli aneka patung kayu, mulai harga Rp 100.000. Soal harga memang tergantung ukurannya, karena ada kerajinan dibanderol lebih murah seperti patung berukuran kecil.

Aneka kerajinan anyaman seperti piring anyaman sampai tas anyaman bisa Anda beli di sini. Satu perlengkapan dapur yang menarik adalah sendok kayu untuk membuat papeda dan dua garpu khusus untuk menggulung papeda yang akan disajikan.

Pilihan lainnya adalah aneka periuk dan kendi dari tanah liat. Ada pula beragam aksesoris dari batu alam dan batik Papua. Anda harus hati-hati, jangan sampai "kalap" berbelanja!

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

    Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

    Travel Tips
    Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

    Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

    Travel Tips
    Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

    Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

    Travel Update
    Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

    Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

    Travel Update
    Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

    Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

    Travel Update
    Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

    Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

    Travel Update
    Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

    Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

    Travel Tips
    Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

    Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

    Travel Update
    5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

    5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

    Jalan Jalan
    4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

    4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

    Jalan Jalan
    Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

    Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

    Jalan Jalan
    Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

    Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

    Travel Update
    5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

    5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

    Travel Tips
    Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

    Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com