Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Datang ke Festival Danau Sentani? Ini Tipsnya...

Kompas.com - 01/07/2012, 08:20 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

Beberapa maskapai harus melakukan transit terlebih dahulu di Bandara Frans Kaiseipo di Kota Biak, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua. Waktu tempuh antara Makassar ke Biak sekitar 3 jam. Sementara dari Biak menuju Bandara Sentani sekitar satu jam.

Maskapai yang melayani rute Makassar (Bandara Sultan Hasanuddin) - Jayapura (Bandara Sentani) adalah Batavia Air, Garuda Indonesia, Lion Air, Merpati, Sriwijaya Air. Penerbangan rute tersebut tersedia setiap hari.

Harga tiket tergantung bulan musim liburan, namun biasanya kisaran mulai dari Rp 1.000.000. Bahkan bisa lebih murah untuk bulan-bulan sepi kunjungan. Dari Jakarta, Anda bisa naik pesawat langsung ke Jayapura dengan transit terlebih dahulu di Makassar dan Biak.

Transportasi
Dari Bandara Sentani menuju Danau Sentani sangat dekat. Jaraknya hanya sekitar 10 menit dengan mobil. Anda bisa naik angkutan umum yang terdapat di depan bandara, taksi atau rental mobil di bandara. Pilihan lain adalah naik ojek.

Agenda
S
ebaiknya Anda mengetahui agenda pelaksanaan Festival Danau Sentani. Setiap harinya selama sepekan ada aneka atraksi yang bisa dilihat maupun diikuti.

Oleh karena itu, cari tahu agenda per jam acara yang akan berlangsung di festival. Lebih bagus lagi, jika Anda dapat mengetahui paket-paket tur yang bisa diikuti maupun stan-stan peserta yang bisa Anda lihat.

Hanya saja, informasi mengenai agenda acara masih minim untuk diketahui. Jika Anda membuka situs resminya www.sentanilakefestival.com, maka Anda tidak akan menemukan agenda acara tersebut.

Sebaiknya kontak langsung nomor telepon sekretariat panitia untuk mendapatkan agenda acara yang tertera dalam situs tersebut.

Pilihan lain adalah mengetahui rangkaian acara langsung di tempat festival. Datang menjelang pembukaan dan langsung mampir ke kantor sekretariat yang berada di lokasi festival (Pantai Khalkote). Pembukaan biasanya dilakukan di jam 8 pagi.

Makanan
Sangat mudah mencari makanan di seputar festival. Anda bisa makan di area festival sebab ada banyak stan menjual makanan. Pun pedagang gerobak juga biasa mangkal di area festival. Makanan di area festival bisa dibeli mulai dari Rp 10.000.

Ingin makan di luar area festival? Datang saja ke beberapa rumah makan di seputaran Danau Sentani. Salah satu yang terkenal adalah restoran Yougwa yang menyediakan papeda dan ikan kuah kuning.

Pilihan lain di seputaran Jalan Raya Sentani adalah restoran Micky, restoran Jessica, restoran Fista, Dapur Papua, Assei Faa, rumah makan Budi Mulya, rumah makan Sari, dan lain-lain. Makan di restoran tentu lebih mahal, perlu merogoh kocek mulai dari Rp 30.000.

Aktivitas yang bisa diikuti
Ada beragam aktivitas yang bisa diikuti. Misalnya menganyam rambut keriting. Tak harus memiliki rambut keriting, rambut Anda akan dikepang dari pangkal rambut sampai ke ujung.

Jangan lewatkan pula tur keliling Danau Sentani naik kapal Onami untuk berkunjung ke kampung-kampung adat. Tur lainnya adalah tur darat di seputaran Sentani. Tur ini dikelola oleh Komunitas Pramuwisata Papua.

Pertunjukan yang bisa dilihat
Paling seru tentu saja tari perang Felabhe yang diatraksikan 500 pria. Aneka tarian lainnya bisa Anda lihat misalnya tari dari suku Sentani, tari-tarian dari berbagai suku di Papua, sampai tarian nusantara dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.

Atraksi menarik lainnya adalah melihat ibu-ibu menyelam sambil merokok. Pilihan lain melihat proses pembuatan sagu dan proses pembuatan gerabah.

Oleh-oleh
Cinderamata berupa kerajinan khas Papua dengan mudah dapat Anda temukan di area festival. Setiap stan biasanya menampilkan aneka kerajinan khas.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

    Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

    Travel Update
    Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

    Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

    Travel Update
    Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

    Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

    Hotel Story
    10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

    10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

    Jalan Jalan
    Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

    Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

    Travel Update
    Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

    Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

    Travel Update
    3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

    3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

    Travel Update
    Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

    Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

    Hotel Story
    iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

    iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

    Travel Update
    9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

    9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

    Jalan Jalan
    Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

    Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

    Travel Update
    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    Travel Tips
    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Travel Update
    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    Travel Update
    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com