Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meniti Tulang-belulang Tentara Jepang

Kompas.com - 13/07/2012, 11:51 WIB
Roderick Adrian Mozes

Penulis

Tulang Tentara Jepang

Daya tarik utama dari gua ini sebenarnya terletak pada masih disimpannya tulang-belulang tentara Jepang yang tewas pada saat pemboman. Tulang-tulang tersebut disimpan di dalam bangunan seluas 2 meter persegi. Tengkorak, tulang kaki tangan masih bisa dilihat.

Pemerintah Jepang hingga saat ini masih mengupayakan memulangkan tulang-tulang tersebut. Namun Pemda Biak Numfor ingin agar tulang tersebut disimpan di lokasi Gua Binsari saja. Karena Pemda menyadari bahwa tulang belulang tersebut adalah daya tarik agar wisatawan mau datang.

"Setiap tahun selalu ada orang Jepang yang datang untuk berziarah ke sini dan memberikan penghormatan kepada tentara yang gugur. Secara tidak langsung itu mendatangkan pemasukkan bagi Pemda. Jika tulang tersebut dipindahkan, maka magnet untuk menarik wisatawan dan peziarah akan berkurang, bahkan mungkin habis," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten  Biak Numfor, Turbey O Dangeubun.

Apa yang dikatakan Turbey cukup beralasan mengingat sejumlah lokasi wisata sejarah di Indonesia bagian timur mampu menyerap turis. Sebut saja kuburan tentara sekutu di Tantui Kapaha, Ambon. Setiap tahunnya selalu ada turis yang datang ke sana untuk memberikan penghormatan kepada tentara Sekutu yang gugur.

Wisata sejarah di Biak bisa dikatakan memiliki potensi untuk dikembangkan dan menyerap wisatawan. Sejumlah lokasi seperti pangkalan militer tentara sekutu di Pulau Owi, lokasi jatuhnya pesawat pembom Catalina di dasar laut, hingga Gua Jepang memiliki nilai jual yang tinggi. Tinggal bagaimana pemerintah setempat mampu mengemas dan mengelola lokasi tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com