Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Kantor, Langsung Tarawih di Cirebon

Kompas.com - 28/07/2012, 10:42 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

Siang hari, istirahat sejenak sambil menunggu waktu berbuka puasa. Sebagai hidangan buka puasa, kali ini coba docang. Meluncur saja ke Warung Docang di Jalan Kesambi.

Docang terdiri dari lontong, daun singkong, toge, dan parutan kelapa muda. Kemudian disiran dengan kuah berisi dage, tempe bacem. Sambil makan, coba tanyakan kepada penjual docang sejarah di balik makanan tersebut.

Konon, makanan ini pun erat kaitannya dengan para Wali Songo. Ya, kuliner-kuliner khas Cirebon tak bisa lepas dari peran Wali Songo saat menyebarkan Islam di kota ini.

Kelar berbuka puasa dan tarawih, mampirlah ke Makam Sunan Gunung Jati. Biasanya di bulan Ramadhan, peziarah dari seluruh Indonesia akan datang ke makam ini untuk berziarah.

Sayangnya kawasan ini dipadati pengemis yang kadang meminta dengan sikap memaksa. Pun beberapa orang yang menawarkan menjadi pemandu. Jika niat Anda untuk berdoa, cukup tolak dengan tegas.

Minggu. Di hari terakhir berkunjunglah ke Desa Trusmi. Datanglah di pagi hari untuk melihat proses pembuatan batik Cirebon. Motif-motif keraton dan ikan menonjolkan sejarah kota Cirebon pun tradisi kawasan pesisir.

Di sinilah tempat belanja batik Cirebon. Selain itu, lagi-lagi Anda akan menemukan sejarah kental mengenai Cirebon di desa ini. Sebuah makam akan menunjukkan jejak penyebaran Islam di Cirebon.

Jangan keasyikan berbelanja, Anda harus mengejar kereta api Cirebon Ekspress pukul 10 pagi agar bisa sampai di Jakarta di siang hari. Atau, Anda bisa pilih jadwal jam tiga sore. Pastikan Anda telah tiba di Jakarta tak terlalu malam, agar bisa melaksanakan ibadah tarawih bersama keluarga. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

    Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

    Travel Update
    Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

    Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

    Travel Update
    Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

    Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

    Hotel Story
    10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

    10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

    Jalan Jalan
    Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

    Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

    Travel Update
    Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

    Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

    Travel Update
    3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

    3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

    Travel Update
    Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

    Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

    Hotel Story
    iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

    iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

    Travel Update
    9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

    9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

    Jalan Jalan
    Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

    Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

    Travel Update
    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    Travel Tips
    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Travel Update
    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    Travel Update
    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com