Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Hanya Kalah dari Bangkok

Kompas.com - 03/08/2012, 14:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan harga rumah mewah di kota Jakarta selama semester satu tahun ini ternyata salah satu yang tertinggi di dunia. Selama semester tersebut, kenaikan harga rumah mewah di Jakarta mencapai 28,5% dibanding periode sama tahun sebelumnya.

Tahun lalu, kenaikan properti mewah Jakarta pada semester satu masih 14,3%. Kenaikan harga tersebut hanya kalah dari kota Bangkok, yang mencatat kenaikan di semester satu sebesar 28,8% dibanding periode yang sama tahun lalu. Padahal, kenaikan harga properti mewah dunia di semester satu ini rata-rata cuma 3,5%. Kenaikan harga properti di Jakarta mengungguli kenaikan properti sejenis di Hongkong, Beijing, Mumbai, Kuala Lumpur, Singapura, Sydney dan Shanghai.

Menurut Fakky I Hidayat, Senior Associate Director Knight Frank Indonesia, tren kenaikan harga properti mewah di Jakarta sudah mulai berlangsung sejak dua tahun yang lalu. Ia pun memprediksi, kenaikan harga ini masih terus berlanjut sampai tahun depan. Pasalnya, harga properti di Indonesia masih rendah.

"Selain itu, terbatasnya penawaran dan harga lahan yang makin mahal memicu lonjakan harga, di samping tingginya permintaan untuk investasi," katanya dalam laporan risetnya.

General Manager broker properti Century 21 F. Rach Suherman mengamini kalkukasi Knigt Frank tersebut.

"Orang memaksa ingin tinggal di lokasi eksklusif karena gengsi, padahal pasokannya sangat terbatas," katanya.

Dalam catatannya, ada tiga lokasi di Jakarta yang kenaikan harganya paling tajam. Dalam enam bulan kenaikan harganya bisa dua kali lipat. Yakni Pondok Indah, Sudirman-Thamrin, dan Serpong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com