Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Ketiga, Puncak Penukaran Uang Receh

Kompas.com - 06/08/2012, 14:32 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) bersama dengan 9 bank umum melakukan kegiatan kas keliling di lapangan Monumen Nasional (Monas). Selama dua pekan permulaan dan baru dibuka hari ini, masyarakat sudah menukar uang pecahan sebesar Rp 6,6 miliar.

Deputi Gubernur BI Ronald Waas menjelaskan periode kas keliling di Monas sebenarnya mulai dilakukan sejak 23 Juli lalu. Hingga hari ini, jumlah penukar mencapai 2.700 orang dengan rata-rata penukar 400 orang perhari. "Nilai penukaran uangnya mencapai Rp 6,6 miliar. Jumlahnya akan terus meningkat sampai akhir minggu ketiga Ramadhan," kata Ronald saat ditemui di lapangan Monas Jakarta, Senin (6/8/2012).

Menurut Ronald, pecahan yang paling diminati adalah Rp 10.000, Rp 5.000 dan Rp 2.000. Untuk efisiensi dan kelancaran penukaran, BI serta bank-bank lain menciptakan sistem paket penukaran mulai dari paket Rp 1 juta hingga Rp 5 juta. "Ini akan mempercepat dan lebih efektif saat penukaran," tambahnya.

Ronald memperkirakan dalam minggu ketiga Ramadhan, jumlah penukar di Monas bisa mencapai 1.000 orang per hari. Namun di minggu terakhir biasanya jumlah penukar sudah mulai menurun kembali.

Pelaksanaan penukaran uang pecahan ini akan berlangsung hingga 16 Agustus 2012. Pelaksanaan penukaran uang di Monas ini sebenarnya hanya pelengkap karena kantor-kantor bank juga melayani penukaran.

Selain di Monas dan di masing-masing bank, penukaran uang juga dilakukan di 5 stasiun kereta api (Gambir, Tanah Abang, Kota, Jatinegara dan Senen. Begitu juga akan keliling di pasar trandisional dan pasar modern. "Tapi hingga saat ini, masyarakat lebih senang datang ke pusat keramaian seperti Monas, karena mudah dijangkau dan dapat menghindarkan masyarakat dari penukaran yang tidak resmi," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

    Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

    Jalan Jalan
    Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

    Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

    Travel Update
    Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Travel Update
    Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

    Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

    Jalan Jalan
    10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

    10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

    Jalan Jalan
    Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

    Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

    Travel Update
    Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

    Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

    Travel Update
    Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

    Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

    Travel Update
    Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

    Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

    Travel Update
    World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

    World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

    Travel Update
    Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

    Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

    Travel Update
    Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

    Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

    Travel Update
    5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

    5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

    Jalan Jalan
    Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

    Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

    Travel Update
    Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

    Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com