Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Kiat Agar Menginap di Hotel Jadi Berkesan

Kompas.com - 12/08/2012, 14:03 WIB

KOMPAS.com - Saat melakukan perjalanan wisata, hampir seperempat waktu dalam sehari dihabiskan di hotel. Anda tentu ingin mendapatkan kesan yang baik saat menginap di hotel tersebut.

Namun, kejadian buruk kadang tak dapat dihindarkan. Entah hotel melati maupun hotel bintang lima menjadi pilihan Anda, pengalaman tak mengenakan bisa terjadi. Agar terhindar dari kesan-kesan tak menyenangkan saat menginap di hotel, berikut panduan hal-hal yang perlu Anda perhatikan saat menginap.

Keamanan. Saat menginap di hotel bintang lima sekalipun, biasakan mengunci kamar hotel Anda. Juga kunci dengan pengait rantai. Pengamanan dua lapis lebih baik daripada hanya satu lapis.

Pisahkan kunci Anda dengan benda-benda penting lainnya atau jangan dimasukan ke dalam dompet. Selain itu, jangan menyebut nomor kamar Anda ke orang lain ataupun menyebutnya dengan suara lantang. Jadikan nomor kamar Anda sebuah rahasia.

Gunakan kotak penyimpanan (safe deposit box) dengan kunci pengaman untuk menyimpan barang-barang berharga Anda. Jangan letakan barang berharga begitu saja di dalam kamar.

Kebersihan. Saat masuk ke kamar pertama kali, kamar memang biasanya sudah bersih dan rapi. Namun, jangan lupa petugas yang membersihkan kamar begitu sibuk sehingga kadangkala melupakan beberapa hal.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dan diumumkan di American Society for Microbiology pada Juni 2012, terungkap bahwa saklar lampu dan remote televisi merupakan dua benda yang banyak terkontaminasi oleh bakteri.

Oleh karena itu, ada baiknya Anda melap terlebih dahulu remote televisi dan saklar lampu dengan tisu basah. Serta beberapa titik seperti gagang pintu dan telepon.

Biasakan pula untuk mencuci cangkir yang tersedia di dalam kamar sebelum digunakan, pun peralatan makan lainnya. Walaupun Anda menginap di hotel bintang sekalipun. Juga cuci terlebih dahulu termos listrik maupun wadah kopi untuk mesin coffee maker.

Cek kamar. Pernah mengalami, saat sudah asyik tidur-tiduran di kamar dan pendingin ruangan tak kunjung juga menghasilkan kamar yang dingin? Nah, jika hal ini terjadi, sebaiknya cek kamar sesaat setelah Anda masuk dan menaruh barang.

Cek apakah pendingin ruangan bekerja, toilet dan shower di kamar mandi dapat digunakan, serta televisi dapat bekerja dengan baik. Lampu dan telepon juga hal-hal yang perlu Anda cek.

Tentu repot jika Anda sudah selesai mengeluarkan barang dari koper, baru kemudian tahu ada kerusakan di kamar. Sebab, seringkali tamu harus berpindah kamar jika kerusakan tidak dapat segera diperbaiki.

Fasilitas gratis. Sebelum menginap pastikan apakah hotel tersebut memiliki fasilitas internet gratis. Hal sepele seperti internet sering terlupakan.

Nyatanya, kini internet sudah menjadi suatu kebutuhan. Namun, banyak hotel bahkan yang kelas bintang lima sekalipun masih mengenakan biaya internet pada tamu.

Daripada kesal karena harus membayar untuk internet, cari hotel yang memang menyediakan internet gratis. Kecuali jika Anda malah sengaja mencari hotel yang tak berakses internet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com