Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Baru, Pemudik Menurun dan Lebih Tertib

Kompas.com - 17/08/2012, 14:47 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penghapusan kuota untuk penumpang berdiri oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) memang berdampak pada menurunnya angka pemudik dengan kereta api pada tahun ini. Namun dengan sistem ini, kepadatan penumpang per harinya jauh lebih stabil dibandingkan pada tahun lalu.

Senior Manajer Humas PT KAI Daop I, Mateta Rijalulhaq, mengatakan, pembatasan penumpang dari berbagai kelas ini membuat suasana mudik lebih tertib. Ditambah lagi, saat ini PT KAI menerapkan sistem ruang tunggu seperti yang di Bandara.

"Dulu kan masih boleh ditambah 25 persen untuk penumpang berdiri. Sekarang sudah tidak boleh lagi. Semuanya rata harus 100 persen saja mengangkut penumpang," kata Mateta saat dijumpai di Stasiun Senen, Jakarta, Jumat (17/8/2012).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, para pemudik diberi tenda di luar peron Stasiun Pasar Senen untuk menunggu kereta. Sekitar satu jam jelang keberangkatan, petugas memanggil penumpang berdasarkan nama kereta, tujuan dan jam keberangkatannya. Para penumpang lalu berdiri mengantre untuk masuk ke dalam stasiun dengan diawasi oleh petugas. Sehingga saat akan naik kereta, para penumpang tidak perlu berebut atau berdesak-desakan di dalam stasiun dengan penumpang kereta jurusan lain.

Sementara itu, pantauan Kompas.com di Stasiun Gambir, penumpang jauh lebih sedikit mengingat stasiun ini hanya melayani penumpang kelas eksekutif dan sebagian kelas bisnis. Angka penumpang dari Kamis (16/8/2012) lalu hingga Jumat (17/8/2012) ini juga tidak jauh berbeda. Jika kemarin hingga pukul 11.00 WIB tercatat 5.387 penumpang yang diberangkatkan, maka hari ini hingga jam yang sama tercatat ada 5.408 penumpang yang diberangkatkan. Lonjakan penumpang sendiri diprediksi akan terjadi pada malam hari nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

    Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

    Travel Update
    Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

    Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

    Travel Update
    Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

    Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

    Hotel Story
    10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

    10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

    Jalan Jalan
    Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

    Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

    Travel Update
    Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

    Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

    Travel Update
    3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

    3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

    Travel Update
    Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

    Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

    Hotel Story
    iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

    iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

    Travel Update
    9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

    9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

    Jalan Jalan
    Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

    Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

    Travel Update
    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    Travel Tips
    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Travel Update
    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    Travel Update
    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com