Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarian Soya-soya Bawah Laut Meriahkan Sail Morotai

Kompas.com - 04/09/2012, 20:46 WIB

TERNATE, KOMPAS.com--Tarian soya-soya di bawah laut akan menjadi salah satu atraksi yang disuguhkan pada puncak Sail Morotai di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, 15 September 2012.

"Tarian soya-soya di bawah laut tersebut akan dibawakan 100 penyelam dari Persatuan Olahraga Selam Indonesia (POSI) Malut," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olaraga Malut Djafar Umar di Terante, Selasa.

Tarian soya-soya adalah salah satu tarian tradisional yang  populer di Malut, yang selama ini sering ditampilkan pada penyambutan tamu penting yang berkunjung ke Malut atau pembukaan kegiatan besar di daerah ini.

Djafar yang juga Panitia Lokal Sail Morotai itu mengatakan, tarian Soya-soya di bawah laut akan disuguhkan bersamaan dengan penampilan atraksi tarian penyambutan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang melibatkan 1.000 penari.

Ketika tarian penyambutan Presiden RI itu ditampilkan di darat maka pada saat yang sama juga tarian Soya-soya akan disuguhkan di bawah laut, yang lokasinya tepat berada di belakang tempat acara puncak Sail Morotai di Desa Juanga, Morotai Selatan.

"Kalau di Sail Belitung ditampilkan atraksi main catur di bawah laut atau di Sail Bonaken dimeriahkan dengan menaikkan bendera Merah Putih di bawah laut, di Sail Morotai kami akan suguhkan atraksi tarian soya-soya di bawah laut," katanya.

Tarian soya-soya di bawah laut pada puncak Sail Morotai tersebut diharapkan bisa masuk MURI karena selama ini belum ada penampilan tarian tradisional di bawah laut dengan melibatkan 100 penyelam.

Seorang budayawan di Malut, Dino Umahuk menjelaskan, tarian soya-soya diangkat dari peristiwa heroik yang dilakukan para pejuang di Malut saat merebut jenazah Sultan Ternate dari penguasaan Portugis.

Pejuang yang memimpin perebutan jenazah Sultan Babullah tersebut bernama Soya dan untuk mengenang keberaniannya kemudian diabadikan menjadi tarian soya-soya, yang dalam penampilannya memperagakan gerakan perang dan peralatan perisai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

    5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

    Travel Tips
    Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

    Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

    Travel Update
    4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

    4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

    Travel Tips
    KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

    KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

    Travel Update
    Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

    Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

    Travel Update
    Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

    Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

    Travel Tips
    Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

    Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

    Travel Tips
    Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

    Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

    Travel Update
    Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

    Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

    Travel Update
    Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

    Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

    Travel Update
    Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

    Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

    Travel Update
    Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

    Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

    Travel Tips
    Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

    Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

    Travel Update
    5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

    5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

    Jalan Jalan
    4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

    4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

    Jalan Jalan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com