Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Wisata di Jayapura

Kompas.com - 06/10/2012, 12:13 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

Biasanya pelancong juga dibekali pil kina untuk diminum secara rutin selama di Papua. Namun, beberapa orang yang biasa pergi ke Jayapura maupun pernah menetap di kota ini, merekomendasikan untuk tidak minum pil kina, apalagi jika daerah yang Anda tuju adalah Kota Jayapura. Sebab, jika akhirnya terkena malaria, maka dosis pil kina yang diberikan harus tinggi.

Jika tak yakin, konsultasikan kepada dokter mengenai hal ini. Bila dokter menyarankan untuk meminum pil kina, maka tak ada salahnya mengikuti rekomendasi tersebut. Saran terbaik adalah dengan terus menjaga stamina tubuh, baik Anda telah minum pil kina maupun tidak. Minumlah susu setiap hari dan vitamin. Perbanyak makan selama berada di Kota Jayapura.

Mace dan Pace. Biasakan memanggil seseorang sesuai sapaan di daerah tersebut. Orang dari Pulau Jawa terbiasa memanggil orang lain, walaupun sedang berada di luar Pulau Jawa, dengan sebutan “Mbak” dan “Mas”. Jika berada di Papua, Anda bisa memanggil seorang ibu atau bapak dengan sebutan “Mace” dan “Pace”.

Makan pinang. Gigi dan bibir merah karena buah pinang. Tradisi makan pinang masih melekat di kalangan masyarakat Papua dan lintas generasi. Mereka biasa makan pinang sehari-hari. Sebagai tanda persahabatan, masyarakat setempat biasa menawarkan pinang pada pendatang maupun wisatawan.

Pinang, kapur, dan sirih, menjadi paduan untuk Anda coba. Mungkin terasa asing bagi Anda, tetapi mencoba tradisi makan pinang malah bisa membuat Anda mudah akrab dengan masyarakat setempat.

Tak perlu memaksakan diri, katakan bahwa Anda belum pernah mencoba makan pinang sebelumnya. Minta ajarkan cara makan pinang dan cobalah sedikit terlebih dahulu. Rasa pahit agak pedas akan menghentak di mulut. Jangan terlalu banyak, bisa-bisa Anda pusing jika tak terbiasa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com