Festival Sriwijaya, Melestarikan Budaya dan Menarik Wisatawan

PALEMBANG, KOMPAS.com - Festival Sriwijaya yang berlangsung di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan sebagai upaya dalam melestarikan budaya daerah sekaligus menarik minat wisatawan. "Hal ini karena Fetival Sriwijaya menampilkan berbagai budaya daerah," kata Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin saat membuka Festival Sriwijaya XX dan Lahat Expo di Lahat, Senin (15/10/2012) malam.

Penyelenggaraan Festival Sriwijaya XX dan Lahat Expo yang berlangsung selama tujuh hari itu juga diikuti utusan negara tetangga seperti Malaysia. Selain itu pembukaan Festival Sriwijaya dan Lahat Expo juga diwarnai dengan pesta kembang api dan dimeriahkan puluhan artis ibu kota.

Festival Sriwijaya XX dan Lahat Expo 2012 ini juga menampilkan berbagai kerajinan dari UKM yang berasal dari 15 kabupaten dan kota di Sumsel serta beberapa provinsi di Indonesia.

Bersamaan Festival Sriwijaya dan Lahat Expo juga diberikan penganugerahan rekor Museum Rekor Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten Lahat dengan tiga kategori yakni pemilik magalit terbanyak, kawasan dan data terlengkap tentang megalit.

Lebih lanjut Gubernur Sumsel mengatakan, penyelenggaraan festival yang baru pertama kali dilaksanakan di luar Kota Palembang itu merupakan gelaran budaya termeriah. "Kendati berlangsung selama tujuh hari, diharapkan kegiatan tersebut dapat meningkatkan kunjungan wisatawan karena minat masyarakat cukup banyak," katanya.

Namun, Alex Noerdin berharap, masyarakat tetap menjaga ketertiban dan ketenteraman sehingga Festival Sriwijaya dan Lahat Expo tersebut berlangsung sukses.

Sedikitnya ada 60 peserta ikut Lahat Expo dari berbagai daerah, baik di Sumsel, Indonesia maupun negara tetangga, Malaysia yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. "Ini sebuah apresiasi bagi semua terutama warga Indonesia yang mampu mengundang Negeri Jiran ke kabupaten yang berjuluk Bumi Seganti Setungguan," kata Alex.

Sementara itu Bupati Lahat, Saifudin Aswari Rivai berharap selama kegiatan tersebut transaksi Pendapatan Asli Daerah dapat bertambah. "Namun yang lebih penting lagi, kegiatan Festival Sriwijaya dan Lahat Expo tersebut tidak lain untuk menghibur masyarakat," katanya.