Sharapova Singkirkan Azarenka untuk Bertemu Williams di Final

ISTANBUL, Kompas.com - Petenis nomor dua dunia, Maria Sharapova, melaju ke final WTA Championships usai menundukkan peringkat satu dunia, Victoria Azarenka, dengan straight set 6-4, 6-2, Sabtu (27/10/2012). Di final turnamen yang mempertemukan delapan petenis putri top dunia tersebut, Sharapova bertemu petenis Amerika Serikat, Serena Williams, yang dengan mudah menundukkan pemain Polandia, Agnieszka Radwanska, dua set langsung 6-2, 6-1.

"Saya sudah kalah dari Victoria dalam beberapa pertemuan, sehingga saya sangat senang mendapat kesempatan bertarung lagi dengannya," ujar Sharapova usai pertandingan.

"Melawan pemain nomor satu dunia, anda harus mengejar bola ke mana saja. Dia nomor satu untuk sebuah alasan, sehingga saya harus siap menghadapi setiap tembakan.

"Akan menjadi sebuah pertandingan yang sulit melawan Serena. Dia sedang on-fire, dia salah satu yang harus dikalahkan," tambah Sharapova mengenai pertarungan melawan Serena nanti.

Ya, Sharapova pantas khawatir karena rekor pertemuan didominasi Serena. Dari 11 pertarungan yang sudah dilakoni, Serena unggul 9-2, dengan pertemuan terakhir terjadi di final Olimpiade London 2012, di mana Serena menang dua set langsung 6-0, 6-1. Dua kemenangan Sharapova itu terjadi pada final Wimbledon dan final WTA Championships 2004.

Kemenangan Sharapova atas Azarenka terbilang sebuah hasil yang mengejutkan, karena dia sudah kalah empat kali sepanjang tahun ini dari petenis Belarusia tersebut. Di Perancis Terbuka pun, pada bulan Juni lalu, petenis cantik Rusia ini tak menjadi favorit, tetapi dia berhasil mematahkan anggapan publik dengan meraih kemenangan, yang membuatnya menyempurnakan gelar grand slam sepanjang kariernya.

Meskipun gagal melangkah ke semifinal, Azarenka tak tergeser dari posisi puncak WTA. Pemain berusia 23 tahun ini dipastikan akan mengakhiri tahun 2012 sebagai pemain nomor satu dunia, setelah memenuhi persyaratan minimal dua kali menang dalam event di Istanbul, Turki, ini. Dia menyegel posisinya setelah menang atas Angelique Kerber dan Li Na di penyisihan Grup Merah.