Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarapan Bubur Manado di Manado

Kompas.com - 11/11/2012, 07:56 WIB

Tinutuan memang menjadi suguhan utama, tetapi sebagai rumah makan, Dego-Dego juga menyediakan menu lain seperti mi cakalang dan es bernebon. Yang perlu juga dicoba di Dego-Dego adalah pisang goreng dengan cocolan sambal bakasang. Manis-sepet pisang itu berpadu mesra dengan gurih pedas sambal.

Makanan rakyat

Secara etimologis, tinutuan berasal dari kata tutu yang berarti beras yang dimasak.

Sebagian orang Manado melakukan smokol atau sarapan pagi dengan tinutuan, dengan harga relatif murah, dari Rp 5.000 hingga Rp 7.000 per mangkuk.

Menurut antropolog Albert Berni Kusen dari Universitas Sam Ratulangi, tinutuan telah dikenal di tanah Minahasa sejak abad ke-16. Orang Minahasa dulu, yang hidup berpindah-pindah, membuat bubur dengan bumbu goraka (jahe) yang dicampur sayur-mayur.

Makanan itu diberi nama nanaran, yang kemudian berubah bentuk di beberapa daerah Minahasa lainnya dengan aneka sayur di hutan setempat.

Rina Pamantung, pakar kuliner Minahasa, mengatakan, nanaran masih dijumpai di kalangan masyarakat Tompaso, Kabupaten Minahasa. Diperkirakan nanaran merupakan bentuk awal dari tinutuan. Di beberapa sub-etnis Minahasa, unsur sayur yang ada di dalam bubur nasi berbeda-beda, mulai kangkung, bayam, gedi, serta ubi dan pipilan jagung.

Kini, tinutuan menjadi gaya hidup, terutama orang di luar Manado yang memburu kuliner lokal. Rasanya, orang belum sah bin afdal datang ke ”ME-nado” kalau belum sarapan bubur manado.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com