Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Cuaca, Musi Triboatton Tertunda

Kompas.com - 13/11/2012, 18:17 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pelaksanaan Musi Triboatton yang sebelumnya dijadwalkan pada awal November 2012 tertunda akibat gangguan cuaca yang kurang bersahabat. Musi Triboatton dijadwalkan menjadi akhir November.

Asisten Kesra Pemerintah Provinsi Sumsel, H Ahmad Najib usai rapat persiapan Musi Triboatton di Palembang, Selasa (13/11/2012) membenarkan, jadwal pelaksanaan Musi Triboatton mengalami penundaan karena cuaca.

"Hal ini karena peserta Triboatton akan melalui alur sungai yang lokasinya cukup menantang, sebab banyak jurang dan air yang dalam," ujar Najib.

Oleh karena itu, lanjut Najib, pihaknya terpaksa menunda pelaksanaan kegiatan berskala internasional tersebut karena menginginkan tidak ada hambatan dan acara berlangsung sukses.

Namun, menurut Najib, setelah melaksanakan peninjauan ke lokasi beberapa waktu lalu pihaknya dan panitia menyatakan alur yang akan dilalui peserta Musi Triboatton sudah aman.

Musi Triboatton yang menempuh jarak sepanjang 500 kilometer itu akan melalui empat kabupaten/kota yakni Lintang Empat Lawang, Musirawas, Banyuasin dan Kota Palembang. "Rangkaian kegiatan itu, tahap pertama peserta akan mengikuti arung jeram, selanjutnya perahu naga dan dilanjutkan menggunakan kano," ujarnya.

Ketua Panitia Tim Teknis Perlombaan, Effendi Soen mengatakan, pihaknya telah melaksanakan peninjauan ke lokasi dan sekarang sudah aman dilalui peserta Musi Triboatton nanti.

Dalam pelaksanaan Musi Triboatton, kata Effendi, pihaknya akan mengikutsertakan tim lokal sebagai pendamping, karena mereka yang lebih mengetahui kondisi alam di alur sungai dilalui. "Peserta nantinya akan diseleksi untuk diambil sepuluh terbaik siap mendampingi setiap tim," kata dia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Toni Panggarbesi mengatakan, kegiatan Musi Triboatton untuk memperkenalkan obyek wisata alam di daerah itu. Hal ini karena peserta perlombaan datang dari Singapura, Thailand, Amerika Serikat dan beberapa provinsi di Indonesia. "Sehingga mereka secara langsung akan menikmati alam yang masih asli," kata Toni.

Oleh karena itu, tambah Toni, Musi Triboatton diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com