Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koleksi Artefak dari 200 Museum Dipamerkan!

Kompas.com - 13/11/2012, 22:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com--Sebagai bagian dari pencanangan Program Tahun Kunjungan Museum dan Gerakan Nasional Cinta Museum sejak tahun 2010 lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman menggelar pameran yang menampilkan beragam koleksi artefak dari 200 museum di Indonesia bertajuk ‘Gelar Museum Nusantara’ bertempat di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta mulai tanggal 22 – 25 November 2012 mendatang.

Pameran ‘Gelar Museum Nusantara’ merupakan langkah nyata yang diperlihatkan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan menampilkan sebuah kemasan pameran koleksi yang dimiliki museum yang ada di Indonesia agar dapat dinikmati langsung oleh para pecinta museum khususnya di kota Jakarta dan tentunya dapat menarik rasa keingintahuan masyarakat awam tentang museum.

Beragam koleksi dari museum Indonesia yang dipajang pada pameran ‘Gelar Museum Nusantara’ ini dikelompokkan berdasarkan:

1) kronologis perjalanan bangsa Indonesia (digambarkan dalam ruang pameran, tematik) :
a. Zaman Prasejarah (menampilkan koleksi tinggalan masa prasejarah seperti alat berburu, alat menangkap ikan, fosil dan lain-lain),
b. Zaman Kerajaan (menampilkan berbagai artefak pilihan yang menjadi simbol kebesaran pada masa pemerintaah kerajaan dapat berupa panji-panji, senjata, pakaian kebesaran, perabot kerajaan, alat kesenian, perhiasan, surat-surat perjanjian, karya sastra dan lain-lain) dan,
c. Zaman Perjuangan Kebangsaan (menampilkan berbagai artefak masa  perjuangan melawan penjajah antara lain perjuangan para pendiri bangsa, perintis kemerdekaan dan pahlawan nasional dari seluruh pelosok Tanah Air serta menampilkan berbagai benda berikut pernik-perniknya yang digunakan untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari penjajah Belanda, surat-surat perjanjian, simbol-simbol perjuangan dan lain-lain

2) Perkembangan Museum di Indonesia : menampilkan perkembangan museum di Indonesia sejak berdirinya museum pertama di Indonesia, hingga kini. Serta keberhasilan pembangunan bangsa, perjuangan diplomasi dan berbagai keberhasilan di bidang-bidang ekonomi, politik, sosial, agama, pendidikan, lingkungan hidup dan lain-lain

3) Ruang Informasi dan Publikasi: menampilkan koleksi seluruh museum di Indonesia

Seputar penyelenggaraan pameran ‘Gelar Museum Nusantara’ ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman merasa gembira dapat menggelar pameran yang menampilkan beragam koleksi artefak dari seluruh museum yang ada di Indonesia. Sejak dua tahun lalu terlihat kiprah dalam merangsang masyarakat luas untuk mulai melirik Museum sebagai salah satu tempat favorit yang layak untuk dikunjungi. Sekaligus mendorong Museum yang ada di Indonesia untuk berbenah dan membuat Museumnya lebih nyaman untuk dikunjungi serta menggelar berbagai kegiatan interaktif yang menggugah rasa penasaran masyarakat untuk melihat dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Untuk itulah pameran yang menggambarkan keanekaragaman koleksi artefak yang dimiliki Bangsa Indonesia. Ini digelar dengan harapan dapat memotivasi masyarakat khususnya kota Jakarta dan sekitarnya untuk mengenal lebih dekat sejarah Bangsa tanpa harus mengunjungi beberapa Museum yang mungkin lokasinya berada di luar kota Jakarta.

Tak hanya pameran saja, kegiatan ‘Gelar Museum Nusantara’ juga disemarakkan dengan berbagai kegiatan inspiratif yang semakin menambah nilai dan bobot Museum sebagai tempat dimana seluruh sejarah dan kebudayaan Bangsa berasal. Seperti kata pepatah, Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghormati sejarah dan jasa pahlawannya, maka melalui ‘Gelar Museum Nusantara’ mendatang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman merangkul seluruh elemen masyarakat untuk menjunjung tinggi nilai sejarah dan budaya yang nantinya dapat membentuk kepribadian masyarakat Indonesia yang santun, beraklak dan berkarakter.

Pameran ‘Gelar Museum Nusantara’ yang mengusung tema ‘Rumah Peradaban Nusantara’ disemarakkan dengan rangkaian acara yang menarik dan padat manfaat  yang digelar selama seminggu diantaranya: Pameran (Bursa) Merchandise Ikon Museum (22 November); Talkshow ‘Ngobrol Santai Bareng Tokoh’, Pertunjukan Budaya, Kuis dan Games (22-25 November); Pemutaran Film-Film bertema Pelestarian Warisan (22-25 November); Pojok Museum Anak/Little Museum (22-25 November); Workshop Manajemen Permuseuman (digelar secara paralel pada 22 November) dan Seminar Museum (25 November).

Untuk lebih menarik perhatian masyarakat khususnya generasi muda, digelar pula beragam lomba yaitu: Lomba Mirip Tokoh Pahlawan Indonesia; Lomba Photo via Instagram dan lomba edukatif yang digelar di Pojok Museum Anak/Little Museum. *)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, Mulai Rp 190 RIbu

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, Mulai Rp 190 RIbu

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com