Harga Daging Mahal, Warga Beralih ke Lele

SEMARANG, KOMPAS.com — Kenaikan harga daging sapi yang tak terhindarkan menyebabkan para ibu rumah tangga di Kota Semarang, Jawa Tengah, memilih menu alternatif. Mereka beralih ke ikan lele.

"Ikan lele banyak tersedia di pasar tradisional ataupun pedagang sayur keliling. Harga ikan lele sekitar Rp 18.000 per kilogram. Bila membeli di pedagang keliling, Rp 19.500 per kilogram," ujar Ny Suryani, warga Perumahan Wanamukti, Tembalang, Semarang, Selasa (20/11/2012).

Warga lain di Meteseh, Tembalang, Ny Rani, mengatakan, ikan lele menjadi pilihan setelah dua hari terakhir ini harga daging sapi melonjak. Daging sapi mengalami kenaikan sekitar Rp 15.000 per kilogram dari sebelumnya.

Di pasar Pedurungan, Semarang, harga daging sapi kelas I untuk keperluan daging empal atau rawon kini mencapai Rp 87.000 per kilogram. Adapun harga daging kelas II yang terdapat campuran urat atau lemak dijual Rp 75.000 per kilogram.

Harga buntut sapi pun ikut naik. Buntut sapi seberat 2,6 kilogram biasanya dijual hanya Rp 130.000 kini menjadi Rp 142.000, kemudian iga sapi yang juga enak untuk sup dijual rata-rata Rp 69.000 per kilogram, naik sekitar Rp 5.000 per kilogram dari harga sebelumnya.

Harga ini jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga sepekan setelah Idul Adha, harga daging sapi masih Rp 67.000 per kilogram hingga Rp 72.000 per kilogram. "Pasokan daging sapi di pasar diperoleh dari Salatiga dan Semarang. Hanya saja, pemasok tidak menjelaskan kenapa harga daging sapi mendadak mahal sekali," kata Tarmono, penjual daging sapi di pasar Pedurungan, Semarang.