Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Surganya" Alor di Selat Pantar

Kompas.com - 07/12/2012, 09:31 WIB

Pantulkan bayangan

Kehadiran beberapa pulau kecil yang berbentuk piramida atau segitiga membuat pemandangan semakin memesona. Pulau-pulau itu memantulkan bayangan ketika Matahari berada di baliknya. Menjelang sore, nelayan di pulau itu pun tampak sibuk mengarahkan perahu motor sambil membawa bubu di dalamnya. Bubu itu hendak diletakkan di dasar laut sebagai perangkap ikan.

Kepedulian masyarakat pesisir terhadap taman laut itu patut dipuji. Sepanjang hidup, mereka tidak pernah melepaskan bom atau bahan peledak untuk mendapatkan ikan. Bubu—sejenis perangkap teranyam dari belahan bambu kecil dan halus—diletakan di dasar laut untuk mendapatkan ikan dari berbagai jenis dan ukuran.

Bubu diletakkan sesuai kediaman (kerumunan) ikan hanya oleh satu nelayan. Nelayan paham tempat mereka harus melepaskan bubu untuk mendapatkan jenis ikan tertentu. Aktivitas itu tidak merusak terumbu karang dan tumbuh-tumbuhan laut.

Sekretaris Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Alor, Iskandar Lakamau mengatakan, Taman Laut Alor sebagai ikon pariwisata Alor di samping wisata budaya. Di sana ada tiga operator tur wisata bahari, lengkap dengan peralatan selam.

”Masalah utama yang dihadapi penerbangan ke Alor harus melalui Kupang. Jika penerbangan langsung dari Denpasar-Alor jauh lebih efektif. Ini keluhan utama yang selalu disampaikan turis,” jelas Lakamau.

Pelaksana Harian Dinas Kelautan dan Perikanan Alor Mesak Blegur mengatakan, Pemkab Alor sedang menyusun Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kabupaten Alor. Hal itu sebagai upaya memanfaatkan sumber daya kelautan dan pesisir secara berkelanjutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com