Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternate Siapkan Armada Bahari Untuk Pariwisata

Kompas.com - 11/12/2012, 12:38 WIB

TERNATE, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, akan menyiapkan armada bahari yang representatif guna mendukung kebangkitan pariwisata di daerah itu.
     
"Di tahun 2013, kami akan coba mengajak Dinas Pariwisata untuk membuat armada laut yakni bus wisata air, dan ini untuk bagaimana menunjang tahun kebangkitan wisata Ternate, serta untuk menjemput hadirnya ’Ternate Park’," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Ternate Samin Marsaoli di Ternate, Selasa (11/12/2012).

Ia mengatakan kehadiran armada khusus itu yang bisa menunjang wisata bahari tentu membutuhkan infrastruktur dan dana yang cukup besar. Menurutnya, APBD 2013 untuk alokasi program itu ada di Dinas Pariwisata.

Namun, katanya, karena hal itu menyangkut perhubungan lintas laut dan layanan pengganti sistem elektronik, pihaknya akan didampingi LKPP memberikan penyampaian secara gratis guna persiapan audit elektroniknya.

Pada kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa pada 2013, pihaknya memberlakukan analisa dampak lalu lintas. Seluruh pembangunan dan izin mendirikan bangunan yang dikeluarkan oleh Dinas Tata Kota harus memiliki keterangan tentang analisa dampak lalu lintas.

"Ini amanah, ketika membangun sebuah bangunan harus ada analisis dampak lalu lintas. Nah ini yang kurang di kota ini, saya kembali ingatkan," katanya.

Untuk merealisasikan rencana Pemkot Ternate itu, Dishubkominfo juga akan memasang rambu-rambu lalu lintas, melakukan uji coba pengaturan lalu lintas, tindakan berupa tilang, dan kerja sama dengan kepolisian.

"Karena di dalam undang-undang lalu lintas itu, pihak kepolisian punya kewenangan untuk menindak setiap pelanggaran lalu lintas, tetapi selaku pemerintah, khususnya pemerintah daerah kita akan mengembangkan ’runway’ satu jalur di selatan kota," katanya.

Jika rencana itu berhasil, katanya, pihaknya akan melanjutkan dengan memberlakukan arus lalu lintas satu arah. Hal itu juga akan diberlakukan untuk wilayah bagian utara kota.

"Karena potensi jumlah pertemuan penduduk, kemudian jumlah penduduk yang lebih banyak ke selatan kota. Kalau di bagian utara, akses kendaraan lebih mudah, dan itu pengembangan ke depan yang akan kita lakukan," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com