Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Wisata ke Teluk Kiluan? Ini Tipsnya...

Kompas.com - 12/12/2012, 14:25 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

Karena lumba-lumba muncul di pagi hari, sebaiknya memulai perjalanan pagi sekali, sekitar jam enam pagi. Sementara di Pulau Kelapa perlu diingat ada pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar Rp 5.000 per orang.

Penyedia perahu juga menyewakan jaket pelampung. Namun, Anda harus menyewanya dengan harga Rp 15.000 per jaket.

Waktu terbaik. Karena pelesir di Teluk Kiluan kaitannya adalah wisata bahari, maka waktu terbaik untuk mengunjungi daerah ini adalah di musim kemarau. Puncaknya di antara bulan Mei sampai bulan Agustus.

Saat ini, langit begitu biru tanpa polusi dan ombak tenang. Saat arus tenang, lumba-lumba akan muncul ke permukaan dan lebih mudah melihat mereka berenang.

Logistik. Karena penerangan yang minim tanpa listrik, jangan lupa membawa senter. Bawa pula obat-obatan pribadi termasuk obat antiseptik. Karena air bersih agak susah, bawa juga jel antiseptik untuk tangan dan tisu basah.

Untuk kamera, sebaiknya bawa kamera bawah air serta kamera tele untuk mengabadikan lumba-lumba. Bawa plastik kedap air untuk menaruh barang-barang agar tak terkena air. Lotion anti nyamuk juga tak salahnya dibawa. Selain juga pelembab tabir surya.

Fasilitas. Teluk Kiluan belum dialiri listrik, walaupun sudah mulai dipasang. Kabarnya akan mulai menyala pada akhir tahun ini. Sinyal telepon genggam masih sulit, namun untuk operator Telkomsel masih bisa diterima walaupun agak sulit.

Air bersih masih minim dan harus menimba dari sumur. Sehingga berhematlah saat mandi dan gosok gigi dengan air mineral. Bawa air mineral yang banyak sebelum datang ke Teluk Kiluan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com