Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal 2013, Kereta Uap Kembali Beroperasi di Solo

Kompas.com - 14/12/2012, 20:49 WIB

SOLO, KOMPAS.com — Kereta api uap Jaladara buatan tahun 1887, yang sedang dalam perbaikan karena rusak ketel uapnya mulai awal tahun 2013, akan beroperasi menyusuri rute rel di pinggir Jalan Slamet Riyadi, Solo.

"Mudah-mudahan awal tahun 2013 sudah jadi dan bisa dioperasikan kembali seperti semula," kata Sri Astuti, Wakil Kadaop VI Yogyakarta, di sela-sela pemancangan tugu bangunan benda cagar budaya (BCB) di Stasiun Kereta Api Jebres, Solo, Jumat (14/12/2012).

Ia mengatakan kereta api uap kuno Jaladara dalam pengoperasiannya perlu perlakuan khusus dan tidak sembarangan orang bisa mengoperasikan. Untuk bahan bakar kayunya juga tidak asal menggunakan kayu jati, tetapi harus benar-benar memilih kayu jati yang sudah tua.

Executive Vice President Pusat Pelestarian dan Benda Bersejarah PT KAI Ella Ubaidi mengatakan, pengoperasian kereta uap kuno tersebut dimaksudkan untuk membantu promosi pariwisata budaya di Kota Solo.

"Di Solo ini kan banyak peninggalan-peninggalan benda bersejarah dan budaya di masa lalu, maka akan sangat bagus jika dilengkapi dengan pengoperasian kereta uap kuno ini, untuk pariwisata. Untuk itu dalam mengoperasikan harus diatur dengan baik karena ini barang langka," katanya.

Lokomotif uap kuno ini, lanjut Ella, sejarahnya ditemukan di Cepu, yang dulunya digunakan untuk menarik kayu jati dan minyak itu sebelumnya disimpan di Museum Kereta Api Ambarawa. Setelah dilakukan perbaikan baru dibawa ke Solo.

"Kereta api ini, ada dua yang satu sekarang berada di Solo dan satunya berada di Belanda. Saya pernah melihat kembaran kereta api uap ini berada di Belanda. Banyak orang terkagum-kagum kereta uap ini masih bisa dioperasikan sehingga tidak mengherankan jika menjadi daya tarik tersendiri," kata Ella.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com