Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memotret Cap Go Meh di Singkawang

Kompas.com - 27/12/2012, 10:25 WIB

KOMPAS.com - Cap Go Meh Singkawang di Kalimantan Barat adalah agenda budaya kolosal yang dihadiri oleh 600 tatung (dukun) dari seluruh pelosok Nusantara, bahkan sebagian diantaranya datang dari negara tetangga untuk meramaikan acara ini.

Kota Singkawang yang kecil dengan adanya agenda budaya ini mendadak penuh dan bagi para turis dan fotografer yang ingin menyaksikan acara ini. Akibatnya bagi para fotografer pergerakan menjadi kurang maksimal karena sangat ramainya pengunjung.

Banyak teman dan fotografer yang sudah datang jauh-jauh mengeluhkan pada saat tiba di SIngkawang karena susah mengambil momen pada saat perayaan berlangsung dan juga gerak yang tidak bebas.

Nah, di bawah ini diberikan tips untuk memotret Festival Cap Go Meh di Singkawang untuk mendapatkan momen terbaik.

1. Mempersiapkan akomodasi dan informasi tentang festival Cap Go Meh jauh-jauh hari sebelumnya.

2. Tidak terpaku pada atraksi utama dan pawai saja karena ada banyak momen bagus selama festival berlangsung.

3. Saat akan berlangsungnya festival, suasana sangat ramai. Kita pun sulit mendapatkan foto. Solusinya, pergilah ke tempat di mana festival ini dimulai, yaitu gelanggang olah raga yang tidak jauh dari tengah kota.

4. Suasana saat persiapan festival menarik untuk difoto. Saat persiapan inilah, mereka tampak natural.

5. Agar mendapatkan foto yang bagus, kita sebaiknya tidak terlalu terpaku ke satu tempat saja. Ikuti insting kita untuk menemukan lokasi yang bagus.

6. Sempatkan diri untuk datang ke Singkawang dua atau tiga hari sebelum hari H untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya.

7. Jangan terlalu berpikir saat memotret festival budaya. Jika ada hal yang menarik, langsung saja dipotret.

8. Memotret festival ini memang harus sabar dan fokus. Sebab, untuk mendapatkan momen yang tepat, kita bisa menunggu lama.

9. Karena suasana saat itu sangat ramai, perhatikan selalu faktor keamanan. Tidak jarang, copet sering berkeliaran memanfaatkan kelengahan kita. Untuk menjaga keamanan, saya biasa meletakkan tas di bagian depan tubuh dan meletakkan semua barang berharga di dalam tas dan mengunci tas.

10. Jangan terlalu sering mengganti lensa. Usahakan menggunakan satu lensa untuk semua kebutuhan. Selain faktor keamanan, sering berganti lensa bisa membuat kita kehilangan momen yang bagus.

11. Saya sering menggunakan lensa range 17–55 dan 24–70, baik untuk objek human atau suasana. Satu tele, satu body.

12. Saya juga sering menggunakan flash untuk objek human. Ini sangat membantu saya, terutama saat siang hari yang terik.

13. Gunakan flash dengan mode manual. Dan, tambahkan difusser agar foto human tampil natural.

14. Ingat, saat festival Cap Go Meh, ada banyak fotografer dan videografer yang meliput. Kita pun harus saling menghormati. Misalnya, tidak menghalangi objek yang mereka sorot. Atau, menggunakan objek secara bergantian agar semua bisa mendapat foto yang bagus.

15. Untuk persiapan teknis fotografi siapkan 2 kamera body DSLR, satu dipasang lensa all range seperti 24-70 mm atau 17-55 mm dan satu body DSLR-nya dipasang lensa Tele Photo misal 80-400 mm atau 70-200 mm yang berguna untuk memotret momen dan potrait.

16. Dua body kamera DSLR selain berguna agar tidak menggonta ganti lensa pada saat event tersebut berlangsung, juga bisa digunakan untuk kamera backup. jika ada kejadian misal kamera rusak, atau terjatuh kita masih bisa memotret.

17. Bawalah batere kamera cadangan dan memory card sebanyak mungkin, 16 GB 2 buah saya rasa cukup. karena anda tidak akan mau kan pada saat ada momen bagus anda ketinggalan momen tersebut karena memory card di kamera anda sudah penuh.

18. Untuk mendapatkan foto human interest dengan latar belakang yang juga bagus, Flash External sangat berguna untuk fill in. Caranya dengan mengukur dengan program langit dan diset manual sehingga flash dapat berguna untuk fill in. (Barry Kusuma)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com