Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/01/2013, 15:53 WIB

KOMPAS.com – Setelah libur panjang yang lama, datang kembali ke kantor bisa jadi agak menyulitkan Anda. Perasaan malas, enggan dan keinginan untuk libur lebih lama selalu menghantui. 

Sulit untuk menerima kenyataan bahwa segunung pekerjaan telah menunggu. Sebelum Anda terjebak dalam suasana hati yang buruk ke kantor. Simak tip berikut, agar produktivitas kerja Anda tak akan terganggu setelah liburan panjang.

Jadwal kerja yang pendek
Jika memungkinkan, jadwalkan hari pertama Anda kembali ke kantor pada tengah minggu, misalnya hari Rabu. Jadi Anda hanya masuk 2-3 hari pada awal minggu pertama bekerja. Jadwal kerja awal yang tak terlalu panjang, akan membuat Anda lebih santai dan merasa tak terlalu terbebani saat kembali kerja. Perasaan penuh beban ini yang bisa perlahan membunuh produktifitas Anda.

Masuk kerja dengan perasaan segar
Tentu, Anda akan lebih suka terus menikmati suasana santai liburan, berjalan-jalan di pinggir pantai atau bangun tidur seenaknya. Semua hal tak perlu terburu-buru untuk dikerjakan dengan segera. Tak ada tengat waktu, target serta permintaan ini-itu dari klien hingga atasan.  Nah, ada baiknya Anda tidak fokus pada liburan yang telah berakhir, namun fokus saja pada manfaat yang Anda petik dari liburan. Seperti, tidur malam yang penuh dan istirahat mental dari pekerjaan kantor yang bikin Anda stres. Perasaan segar dari istirahat fisik dan mental saat liburan, justru bisa digunakan sebagai energi tambahan yang dapat memecut kreativitas serta produktivitas Anda.

Manjakan diri
Jika fokus pada manfaat liburan tidak juga membantu, saatnya memanjakan diri Anda sebelum berangkat ke kantor. Menikmati satu cangkir cokelat panas kesukaan saat sarapan atau mandi dengan shower gel favorit Anda. Anda juga bisa mengenakan tas baru yang Anda beli saat berlibur. Apa saja yang membuat Anda menjadi lebih bersemangat.

Tiba lebih pagi
Pada pagi hari Anda kembali, berencanalah untuk tiba satu jam atau lebih awal dari jam kerja. Biasanya datang lebih awal pada hari pertama kerja tidak diantisipasi banyak orang. Sebenarnya ini sangat baik jika Anda datang lebih awal saat masuk kerja, setelah liburan Anda tentu memiliki segudang email yang menumpuk di inbox menunggu untuk dibalas.

Jangan "overcommit"
Kembali minggu pertama Anda dijamin akan sibuk, sehingga jangan overcommit terhadap pertemuan atau proyek-proyek baru. Jika Anda mencoba untuk menjejalkan terlalu banyak hal dalam minggu pertama yang sudah sibuk, Anda berpotensi mengecewakan banyak orang. Ketika menindaklanjuti proyek dengan klien atau rekan kerja, usahakan untuk menjadwalkan pertemuan minggu berikutnya. Saat atasan Anda meminta  laporan keuangan, biarkan dia tahu itu akan berada di tangannya minggu depan. Dengan memberikan diri Anda waktu tambahan untuk mempersiapkan semua pekerjaan, Anda bisa memegang kendali lebih dan juga memiliki pilihan untuk menyelesaikan tugas lebih awal dari yang Anda janjikan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com