Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasa Unik Colenak dan Uli Bakar

Kompas.com - 13/01/2013, 11:13 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com — Bandung terkenal dengan beragam kulinernya yang mampu membuat siapa pun ketagihan untuk datang lagi dan lagi. Salah satu kuliner unik yang bisa kita temui di Bandung adalah colenak.

Colenak tenar pula disebut tape bakar. Dalam bahasa Sunda, tape disebut peuyeum. Colenak disajikan dengan siraman gula jawa cair dicampur dengan kelapa yang diserut.

Banyak tempat di Bandung menjual jajanan colenak ini. Salah satunya bisa Anda temukan di Pasar Lembang, Jalan Raya Lembang.

Salah satu penjualnya, Dindin, mengaku telah menjual colenak secara turun-temurun. Ia membandrol sepotong colenak dengan harga Rp 5.000.

Sebelum disajikan kepada pembeli, colenak berbentuk tape berwarna kuning. Tape dibakar selama sekitar lima menit atau lamanya sesuai dengan permintaan pembeli. Pembeli pun dapat melihat langsung proses pembakaran di tempat.

Selain tape, ada juga uli bakar. Uli terbuat dari ketan. Agar menambah cita rasa, uli disiram dengan sambal kacang, sambal oncom, ataupun serundeng. Pembeli bisa memilih salah satunya atau bisa mencampur uli dengan ketiganya.

Tekstur lembut dan rasa tape berpadu apik dengan manisnya gula cair. Sementara gurihnya uli semakin diperkuat dengan sambal oncom. Walaupun hanya makan sepotong, lumayan mengenyangkan. Satu hal yang pasti, rasanya membuat ketagihan!

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com