Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2013, 09:12 WIB

AROSUKA, KOMPAS.com — Wisatawan yang tergabung dalam kapal pesiar asal Eropa menyempatkan belajar membuat rendang saat berkunjung ke Nagari (Desa Adat) Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Senin (14/1/2013).

"Sebanyak 105 wisatawan yang tergabung dari 26 negara itu juga diajarkan teknik membikin rendang, mulai proses awal hingga menjadi matang," kata Jasman, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Solok, di Arosuka.

Menurut dia, teknik yang diajarkan kepada wisatawan mancanegara (wisman) tersebut mulai dari pengolahan kelapa, mengaduk semua jenis bumbu rendang, memotong dagingnya, hingga proses memasaknya sampai matang. "Dalam kunjungan ke Kabupaten Solok ini, para wisatawan itu cukup antusias dalam belajar teknik membuat rendang itu," ujarnya.

Jasman meyakini, di samping bagian dari promosi, mengajarkan wisatawan cara memasak rendang juga memberitahu masyarakat internasional bahwa makanan khas Minangkabau itu cukup unik dan lezat. "Ini sangat bermanfaat bagi Sumatera Barat pada umumnya karena beberapa waktu belakangan ini rendang tersebut cukup populer," ujarnya.

Menurut Jasman, dalam kunjungan tersebut para wisatawan disuguhkan pergelaran kesenian tradisional, seperti tari piring dan silat khas Minang. "Pokoknya wisatawan itu disuguhkan wisata budaya. Hal itu lebih baik untuk melestarikan budaya," ujarnya.

Para wisatawan tersebut juga berkunjung ke rumah adat di daerah itu dan melihat model arsiteknya, serta memperkenalkan kepada mereka sejarah rumah kebesaran suku Minang itu.

Lebih lanjut, Jasman mengatakan bahwa kunjungan wisman tersebut diyakini bisa memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan obyek wisata di Kabupaten Solok pada masa mendatang. "Kita yakin dengan kunjungan tersebut, para wisatawan itu akan menceritakan keindahan Kabupaten Solok di negara asalnya," ujarnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Travel Update
Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Travel Update
Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Travel Update
4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

Jalan Jalan
Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Travel Update
PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

Travel Update
LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

Travel Update
Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Travel Update
Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Jalan Jalan
Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Travel Update
Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Travel Update
Cara Mengisi Malaysia Digital Arrival Card

Cara Mengisi Malaysia Digital Arrival Card

Travel Update
Menparekraf Upayakan Penerbangan Langsung 'On Demand' ke Labuan Bajo

Menparekraf Upayakan Penerbangan Langsung "On Demand" ke Labuan Bajo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com