AROSUKA, KOMPAS.com — Wisatawan yang tergabung dalam kapal pesiar asal Eropa menyempatkan belajar membuat rendang saat berkunjung ke Nagari (Desa Adat) Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Senin (14/1/2013).
"Sebanyak 105 wisatawan yang tergabung dari 26 negara itu juga diajarkan teknik membikin rendang, mulai proses awal hingga menjadi matang," kata Jasman, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Solok, di Arosuka.
Menurut dia, teknik yang diajarkan kepada wisatawan mancanegara (wisman) tersebut mulai dari pengolahan kelapa, mengaduk semua jenis bumbu rendang, memotong dagingnya, hingga proses memasaknya sampai matang. "Dalam kunjungan ke Kabupaten Solok ini, para wisatawan itu cukup antusias dalam belajar teknik membuat rendang itu," ujarnya.
Jasman meyakini, di samping bagian dari promosi, mengajarkan wisatawan cara memasak rendang juga memberitahu masyarakat internasional bahwa makanan khas Minangkabau itu cukup unik dan lezat. "Ini sangat bermanfaat bagi Sumatera Barat pada umumnya karena beberapa waktu belakangan ini rendang tersebut cukup populer," ujarnya.
Menurut Jasman, dalam kunjungan tersebut para wisatawan disuguhkan pergelaran kesenian tradisional, seperti tari piring dan silat khas Minang. "Pokoknya wisatawan itu disuguhkan wisata budaya. Hal itu lebih baik untuk melestarikan budaya," ujarnya.
Para wisatawan tersebut juga berkunjung ke rumah adat di daerah itu dan melihat model arsiteknya, serta memperkenalkan kepada mereka sejarah rumah kebesaran suku Minang itu.
Lebih lanjut, Jasman mengatakan bahwa kunjungan wisman tersebut diyakini bisa memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan obyek wisata di Kabupaten Solok pada masa mendatang. "Kita yakin dengan kunjungan tersebut, para wisatawan itu akan menceritakan keindahan Kabupaten Solok di negara asalnya," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.