Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya Sampai Juga di Sumatera Utara

Kompas.com - 31/01/2013, 20:07 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

PEMATANG SIANTAR, KOMPAS.com - Tim "100 Hari Keliling Indonesia" Kompas TV akhirnya menginjakkan kaki di Provinsi Sumatera Utara. Mereka pun menjelajahi keindahan Danau Toba.

"Empat hari lalu, dari Payakumbuh (Sumatera Barat) kami lanjut melewati jalur lintas tengah Sumatera. Tidak ada bus besar, sedikit hanya beberapa. Karena pagi harus berangkat kita naik bus kecil ke Kotanopan (Mandailing Natal, Sumatera Utara)," tutur Anggun Wicaksono, salah satu tim "100 Hari Keliling Indonesia", kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (31/1/2013).

Saat ditelepon, tim tengah berada di perjalanan menuju Medan dari Pematang Siantar. Ramon Y. Tungka sebagai pembawa acara "100 Hari Keliling Indonesia" dan tim Kompas TV melakukan perjalanan mengelilingi Indonesia dalam 100 hari untuk program terbaru Kompas TV yang akan tayang pada Juni 2013.

Sebelumnya, tim berangkat dari Jakarta pada hari Minggu (13/1/2013) menuju Lampung. Setelah dari Lampung, tim kemudian berlanjut ke Bengkulu. Pada Minggu (27/1/2013), tim berada di Sumatera Barat.

"Dari Payakumbuh ke Kotanopan, pemandangan luar biasa indah, tapi jalanan tidak untuk dicoba, rusak parah. Padahal di situ banyak kampung dan desa yang memanfaatkan jalan tapi herannya jalanan rusak," tutur Anggun.

Perjalanan dari Payakumpuh ke Kotanopan memakan waktu 10 jam perjalanan. Mereka kemudian bermalam di Wisma Pemda yang ada di Kotanopan. Tarifnya menurut Anggun sebesar Rp 100.000 per malam. "Murah dan bagus penginapannya," katanya.

Selasa (29/1/2013), mereka berangkat ke Padang Sidempuan dengan naik angkutan umum bertarif Rp 20.000. Dari Padang Sidempuan, mereka naik bus besar ke Prapat.

"Kami start jam 9 pagi, sampai Prapat jam 11 malam. Menginap semalam di Prapat, karena lagi off season (bukan musim padat kunjungan), mereka diskon harga kamar. Kami dapat Rp 300.000 per malam," cerita Anggun.

Rabu (30/1/2013), mereka melanjutkan perjalanan ke Samosir dengan naik kapal feri menyeberangi Danau Toba. Tarifnya, lanjut Anggun, hanya Rp 10.000 per orang.

"Kapalnya bersih. Dari Pelabuhan Tigaraja (Prapat) tiap jam ada dari jam 9 pagi sampai 4 sore," katanya.

Dalam program "100 Hari Keliling Indonesia", Ramon memulai perjalanan dari Jakarta, menuju Sumatera, kemudian Kalimantan. Lalu berlanjut ke Sulawesi, Papua, Ambon, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Bali. Perjalanan kemudian berakhir di Pulau Jawa, tepatnya kembali di Jakarta.

Tak hanya sekadar panorama dan segala keindahan bumi Indonesia yang akan diangkat. Melainkan juga sisi budaya, masalah sosial, dan masalah lingkungan, sampai problematika transportasi yang dihadapi Ramon selama perjalanan.

Di bawah bendera Kompas TV, program "100 hari Keliling Indonesia" berintegrasi dengan Kompas.com, Kompasiana, Tribunews.com dan Harian Tribun. Integrasi tersebut untuk menghadirkan cerita di balik perjalanan tim "100 Hari Keliling Indonesia".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com