Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Imlek, 13.000 Lampion Memenuhi Kota Pontianak

Kompas.com - 02/02/2013, 09:07 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com - Yayasan Bhakti Suci siap memasang sedikitnya 13.000 lampion di kawasan perdagangan Kota Pontianak, Kalimantan Barat, untuk menyemarakkan Tahun Baru Imlek 2564 dan Cap Go Meh.

Ketua Panitia Cap Go Meh Tahun 2013 Kota Pontianak, Buyung Bunardi di Pontianak, Sabtu (2/2/2013), mengatakan lampion-lampion tersebut akan dipasang di sepanjang Jalan Diponegoro, Gajah Mada, Pahlawan dan Tanjungpura.

"Tahun ini, perayaannya akan lebih meriah dari biasanya. Berbagai acara akan digelar seperti festival kuliner, panggung rakyat atau pasar malam dan perayaan naga dengan pawai budaya nusantara," ujarnya.

Buyung berharap, kemeriahan itu akan semakin menarik minat wisatawan datang ke Kota Pontianak. Pihaknya juga menggandeng Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk mendukung perayaan Cap Go Meh tahun 2013.

Buyung menjelaskan festival kuliner dan panggung rakyat dipusatkan di Jalan Diponegoro mulai tanggal 20 hingga 24 Februari 2013 dari pukul 17.00-22.00 WIB.

Di sepanjang Jalan Diponegoro akan ada pasar malam, di tengahnya ada terdapat panggung hiburan rakyat yang diisi tarian multi etnis dan budaya nusantara. Makanan yang disajikan mulai dari kuliner khas Kalbar hingga Nusantara.

Sedangkan untuk permainan naga dan pawai budaya nusantara, akan dilaksanakan pada Jumat (22/2/2013). Ritual naga buka mata diadakan di Kelenteng Kwan Ya Keng, Jalan Diponegoro lalu masing-masing naga mengunjungi donatur-donatur. Setelah itu dilanjutkan dengan kunjungan kehormatan naga ke Kantor Gubernur, Kodam XII Tanjungpura, DPRD Provinsi, Polda Kalbar, Kantor Wali Kota Pontianak, Polresta Pontianak dan Kodim Kota Pontianak.

Buyung menambahkan, meskipun sudah ada enam naga yang mendaftar, namun pihaknya masih membuka pendaftaran dan tidak akan membatasi bagi naga yang mau ikut bergabung. Sedangkan untuk tatung, di pawai budaya nusantara tidak diadakan. Tatung hanya dibolehkan di masing-masing kelenteng saja.

Buyung menjelaskan, untuk pawai akan dimeriahkan oleh komunitas gerakan tim aksi khatulistiwa (Gertak). Di rumah dinas Kantor Gubernur Kalbar, akan dihiasi dengan dua lampion besar serta ular raksasa sebagai simbol yang bertepatan Tahun Ular Air.

Pawai budaya dimulai pada Minggu (24/2/2013) dan malamnya digelar naga bersinar di halaman Taman Alun Kapuas. Ritual naga tutup mata digelar pada Senin (25/2/2013), dilanjutkan bakar naga di Tempat Pemakaman Umum Yayasan Bhakti Suci, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Travel Update
    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Travel Update
    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Jalan Jalan
    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Jalan Jalan
    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Travel Tips
    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    Jalan Jalan
    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Jalan Jalan
    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Jalan Jalan
    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Travel Tips
    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    Travel Tips
    Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

    Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

    Travel Update
    8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

    8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

    Travel Tips
    Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

    Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com