Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka Pantai? Datanglah ke Sumbawa Barat

Kompas.com - 22/02/2013, 16:35 WIB

KOMPAS.com - Orang banyak mengira kalau Sumba itu adalah Sumbawa, padahal kan beda daerah. Tulisannya saja sudah beda apalagi tempatnya. Sumbawa berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau ini dibatasi oleh Selat Alas di sebelah barat (memisahkan dengan Pulau Lombok).

Umumnya orang yang sudah bosan ke Bali biasanya mengunjungi Pulau Lombok, dan destinasi yang sangat terkenal setelah Lombok adalah Sumbawa Barat.

Sumbawa mulai populer karena banyak wisatawan yang sudah mulai bosan dengan Bali dan Lombok. Mereka mencari suasana lain yang dekat dengan kedua Pulau Wisata ini.

Akses menuju Sumbawa Barat masih terbatas karena belum ada bandara di Sumbawa Barat membuat akses untuk para wisatawan terbilang sulit. Biasanya wisatawan yang ingin mengunjungi Sumbawa Barat harus melalui Lombok dan melanjutkan perjalanan darat dari Bandara Internasional Lombok di Kabupaten Lombok Tengah menuju Pelabuhan Kayangan di Kabupaten Lombok Timur. Dari pelabuhan Kayangan ini harus memakai speedboat atau kapal feri menuju Pelabuhan Benete di Sumbawa Barat.

Memang yang mudah adalah akses dari Lombok menuju Sumbawa Barat ini. Untuk menuju Pelabuhan Kayangan banyak transportasi bus atau angkot yang tersedia, baik dari Kota Mataram atau Bandara Internasional Lombok.

Setelah tiba di Pelabuhan Kayangan, ada beberapa alternatif akomodasi menuju Sumbawa Barat.

Transportasi Laut

Dari Pelabuhan Kayangan ke Pelabuhan Benete salah satu transportasinya bisa menggunakan speedboat Tenggara Satu. Tiket dan jadwal kapal Tenggara Satu ini Rp 100.000 sekali jalan. Speedboat Tenggara Satu ini diprioritaskan untuk karyawan perusahaan tambang PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) dan kontraktor.

Jadwal Tenggara Satu yakni 2 kali sehari. Bila ingin menggunakan fasilitas Tenggara Satu, hindari jadwal sibuk kepulangan dan kedatangan karyawan. Biasanya pada saat weekend susah untuk memesan tiket kapal ini karena umumnya karyawan yang bekerja di PT NNT pulang kampung ke Pulau Lombok atau berlibur di hari weekend.

Jadwal sibuk speedboat Tenggara Satu adalah setiap Minggu sore, pukul 17.00 dan Senin pukul 10.00 dari Pelabuhan Kayangan – Benete. Selanjutnya tiap Jumat pukul 14.30 dan Sabtu pukul 08.00 dari Pelabuhan Benete - Kayangan. Usahakan hindari kedua hari dan jam ini.

Lantas, bagaimana kalau tidak mendapatkan speedboat Tenggara Satu ini? Tenang, ada banyak alternatif lainnya yaitu menggunakan transportasi laut umum yakni feri yang dikelola PT ASDP (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan) dari Pelabuhan Kayangan (Lombok Timur) – Pelabuhan Poto Tano (Sumbawa Barat).

Penyebrangan Kayangan – Tano – Kayangan dilakukan selama 24 jam. Penyeberangan dilakukan setiap jam dengan tiket Rp 20.000 per orang. Tarif menyeberangkan mobil sebesar Rp 378.500 (sudah termasuk penumpang mobil).

Transportasi Darat

Jika kita sedang berlibur di Pulau Lombok dan ingin melanjutkan liburan ke Sumbawa Barat banyak terdapat angkutan umum dari Mataram, Lombok.

Dari Mataram banyak terdapat Travel Mataram ke Pelabuhan Benete. Berikut detailnya. Tarif per orang Rp 35.000 Pelabuhan Kayangan-Mataram. Sewa mobil dari Pelabuhan Kayangan - Bandara Internasional Lombok sebesar Rp 300.000. Saat ini belum ada transportasi umum dari Pelabuhan Kayangan menuju Bandara Internasional Lombok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com