Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Memilih Rekan "Traveling" yang Cocok

Kompas.com - 24/02/2013, 11:21 WIB

KOMPAS.com – Urusan traveling tak lepas dari siapa yang menjadi rekan seperjalanan. Umumnya, seseorang melakukan perjalanan wisata dengan teman, keluarga, atau pasangan. Belakangan, dengan semakin banyaknya komunitas traveling, perjalanan pun kerap dilakukan dengan orang yang sebelumnya tak dikenal.

Masalahnya, walaupun kenal, tak selalu orang tersebut cocok menjadi rekan seperjalanan wisata. Misalnya, Anda cocok saat bekerja bersama seorang kolega kantor. Tetapi, bisa jadi situasinya akan berbeda jika Anda harus menghabiskan beberapa hari bersamanya.

“Saya doyan nyobain makanan. Dia sebisa mungkin makan di hostel atau paling hanya beli cemilan, kalau perlu nggak makan lagi sampai malam. Intinya dia itu nggak doyan makan dan pilih-pilih makanan,” tutur Diana asal Jakarta menceritakan pengalamannya saat berlibur ke luar negeri bersama teman kantor.

Kelanjutan cerita Diana pun mudah ditebak, suasana perjalanan pun jadi tidak enak karena tidak cocok dalam hal memilih tempat makan. Nah, jika tak mau hal ini terjadi, pintar-pintarlah mencari rekan perjalanan. Berikut kiat sederhana mencari tahu sejauh mana kecocokan Anda dengan calon rekan perjalanan.

Cara merencanakan perjalanan. Coba perhatikan bagaimana cara rekan Anda merencanakan perjalanan. Apakah ia tipikal yang tak punya rencana dan lihat nanti saja. Sementara Anda tipikal yang merencanakan perjalanan secara detail.

Perbedaan ini bisa jadi masalah saat sudah memulai perjalanan. Tak masalah jika ia termasuk orang yang pasrah dan menyerahkan semuanya pada Anda. Namun, akan membingungkan jika ia senang merubah rencana di detik-detik terakhir. Atau, tak mau mengikuti rencana yang telah dibikin sebelumnya.

Pastikan sebelum berangkat, Anda dan rekan sudah tahu mau ke mana saja. Biarkan ia benar-benar tahu secara detail rencana perjalanan, mulai dari tempat yang akan dikunjungi per harinya maupun aktivitas yang akan dilakukan.

Jika ada yang ia tak sukai, maka segera rundingkan penggantinya. Akali juga dengan menyediakan satu hari atau setengah hari untuk waktu bebas. Saat waktu bebas ini, biarkan ia berkelana sendiri, pun Anda jalan-jalan sendiri. Atur waktu untuk kembali bertemu saat makan malam.

Cara mengatur bujet. Anda tipikal yang hemat uang, sementara rekan Anda tak segan mengeluarkan uang banyak. Jika bisa saling menyesuaikan tak akan menjadi masalah. Pun jika si rekan mau mentraktir Anda.

Masalah jika ia tak bisa menginap di penginapan murah yang sederhana, malah maunya di hotel berbintang lima. Sementara secara bujet, Anda tak mampu menginap di hotel berbintang lima. Pun ia tak mau menanggung semua biaya penginapan.

Begitu pula soal mengatur uang untuk makan. Ia bisa boros makan di restoran mewah sementara Anda hanya sanggup makan di warung pinggir jalan. Oleh karena itu, pastikan sebelum memilih rekan perjalanan, katakan dengan jujur bujet yang Anda miliki dan semampu apa Anda membiayai perjalanan.

Jangan sampai di perjalanan Anda bertengkar terus soal uang. Pastikan bahwa ini perjalanan milik bersama, sehingga untuk ongkos penginapan, makan, dan beberapa biaya lainnya, haruslah dibayar berdua.

Pilihan makanan. Ingat cerita Diana di atas? Cari tahun pola makan rekan perjalanan Anda. Penting juga untuk mengetahui makanan yang tidak ia sukai maupun alergi makanan yang ia derita. Utarakan pula apa yang menjadi kegemaran, makanan tak disukai, makanan yang tak boleh Anda makan, sampai alergi makanan yang Anda derita.

Jangan sampai Anda baru mengetahui hal-hal ini saat sudah di perjalanan. Terlalu lama berdebat soal akan makan apa dan di mana hanya membuat pertengkaran semakin membesar, apalagi dalam kondisi lapar. Penting pula untuk mengetahui kira-kira wisata kuliner apa yang akan diincar saat berwisata nantinya.

Bisa masalah jika Anda baru mengetahui rekan perjalanan Anda adalah seorang vegetarian, sementara Anda tak doyan sayur. Kompromikan dengan membeli makanan siap saji yang bisa dibawa pulang dan makan bersama di bangku taman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com