Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip "Rumah Introvert" dari Spanyol

Kompas.com - 25/02/2013, 16:04 WIB

KOMPAS.com - Keindahan alam di sekitar bangunan dapat menambah keindahan bangunan tersebut. Namun, hal itu tidak berlaku sebaliknya.

Memang, lingkungan yang kurang menarik tidak dapat mengubah kejeniusan di balik desain sebuah struktur bangunan. Inilah yang terjadi pada "Rumah Introvert" di Spanyol.

Rumah tersebut merupakan karya arsitek Javier Peña Galiano dari perusahaan arsitektur asal Spanyol XPIRAL. Dengan anggaran mencapai 140.722,36 Euro, sang arsitek berhasil membuat "oase" di antara lanskap dan lingkungan gersang.

Galiano berhasil menciptakan bangunan yang memadukan struktur beton, besi, dan kayu. Perpaduan ini membangun sebuah sekuens melengkung untuk mampu menangkap nuansa lembut cahaya dari arah matahari sepanjang hari.

Setiap material yang digunakan pada bangunan ini seolah mendefinisikan kegunaan ruang tersebut. Sebagai contoh, material yang lebih kuat seperti beton menggunakan massa termal untuk mendinginkan dan menghangatkan ruang keluarga.

Secara natural, ruang tersebut menjadi ruang yang nyaman untuk berkumpul. Selain beton, besi-besi tipis di sini mampu membawa penghuni rumah merasa lebih dekat dengan eksterior rumah tersebut. Sementara itu, balok-balok kayu memberikan kehangatan dan keseimbangan pada unsur-unsur industrial.

Sebuah koridor yang "mencuat" dan "mengambang" dari massa utama rumah ini dibungkus dengan kulit besi berlubang dan bergelombang. Elemen ini membuat udara bisa masuk, namun tetap menjaga privasi dari rumah tersebut. Sinar matahari juga dapat dinikmati secara langsung, dan sebaliknya privasi penghuni rumah tetap terjaga.

Di puncak koridor tersebut, Anda akan menemukan kolam renang dengan tepian beralas kayu. Di tempat ini, penghuni dapat menikmati sinar matahari, segarnya air, dan privasi secara sekaligus bersama-sama. Rasanya, desain rumah ini cocok digunakan untuk lokasi lain yang juga beriklim tropis, seperti Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com